TANJUNG, kontrasonline.com – Tak hanya terkait Pemilu, Bupati Tabalong H. Anang Syakhfiani juga menginginkan ketua Rukun Tetangga (RT) diwilayahnya ikut mengawal pembangunan serta aspirasi masyarakat.
Anang menuturkan ketua RT merupakan ujung tombak pemerintah kabupaten Tabalong.
“Karena sebagai ujung tombak maka ibu-bapak sekalian sekaligus sebagai telinga, mata dan mulutnya pemerintah kabupaten Tabalong” tuturnya saat membuka bimbingan teknis peningkatan kapasitas RT di lingkungan pemerintah Tabalong di Pendopo Bersinar Pembataan, kemarin.
Ia menyampaikan kalau ada kekurangan dalam pembangunan dapat disampaikan ke pihaknya.
“Jangan umpat mengipasi (ikut mengkompori) misalnya ada jalan berlubang. Ini menjadi tanggung jawab ketua RT juga, kalau misalnya ada kekurangan saya minta bantuan ketua RT sampaikan saja ke saya” ucapnya.
Tak hanya pembangunan, ketua RT juga diminta bisa mengawal aspirasi masyarakat.
“Kawal aspirasi masyarakat di Rukun Tetangga yang dipimpin melalui Musrenbangdes, tapi memang belum 100 persen, (masih) sekitar 80 persen. Itu menjadi peran ketua RT juga” tandas Anang.
Sementara itu, Kepala Dinas Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Tabalong, Erwan Mardani menyebutkan, sebanyak 337 ketua RT dari 3 kecamatan di Tabalong mengikuti bimtek.
Ratusan ketua RT ini terdiri dari 143 ketua RT dari Kecamatan Murung Pudak, 123 orang dari Muara Uya dan 31 orang dari Jaro.
“RT sebagai mitra kerja pemerintah desa sehingga dianggap perlu untuk melaksanakan bimtek guna meningkatkan kapasitas kinerja” ujarnya.
Erwan mengharapkan melalui bimtek peningkatan kapasitas bagi ketua RT dapat memberikan wawasan.
“Serta pengetahuan dan kesamaan terkait tugas dan fungsinya” pungkasnya. (Can)