TANJUNG, kontrasonlie.com – Siapa sangka, Desa penerima dana transfer APBD Tabalong terkecil tahun 2023 berasal dari wilayah Tengah.
Tiga Desa ini berada dalam lingkup wilayah kecamatan yang mendominasi wilayah perkotaan Bumi Saraba Kawa.
Kepala bidang (Kabid) Pembinaan Administrasi Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tabalong, Aidy Risyawal, S.STP, M.Sos, menyampaikan 3 desa penerima transfer APBD terkecil yakni desa Mahe Seberang kecamatan Tanjung, desa Luk Bayur kecamatan Tanta dan desa Kasiau Raya kecamatan Murung Pudak.
“Desa Mahe Seberang menerima transfer sebesar Rp 798.288.000, ini yang paling kecil. Berikutnya desa Luk Bayur menerima sebesar Rp 815.889.000” bebernya pada kontrasonline.com, kemarin.
Ketiga, desa Kasiau Raya menerima dana transfer APBD sebesar Rp 820.903.000.
“Sedang untuk penerima dana transfer APBN terkecil adalah desa Pasar Panas kecamatan Kelua, nominalnya Rp 642.773.000” ungkapnya.
“Kalau penerima dana transfer APBN terbesar adalah desa Nalui kecamatan Jaro, nilainya sebesar Rp 1.746.217.000” timpalnya.
Aidy menuturkan ada tiga komponen dalam transfer APBD yakni Alokasi Dana Desa (ADD), Bagi Hasil Pajak Daerah serta Bagi Hasil Retribusi Daerah.
Adapun indikator untuk menentukan besaran dana yang akan diterima Desa variabelnya adalah jumlah penduduk, jumlah penduduk miskin, luas wilayah dan kesulitan geografis. (Boel)