BARABAI, kontrasonline.com – Tak hanya kegiatan pendakian menuju puncak gunung Halau-Halau desa Hinas Kiri, Batang Alai Timur, kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), panitia Pendakian Nasional Merah Putih (PNMP) 2023 Mapala Uniska Banjarmasin juga melaksanakan kegiatan bakti sosial.
Kali ini, kegiatan yang dilangsungkan sunatan massal yang diikuti anak-anak dari berbagai dusun kawasan gunung tertinggi di Kalsel tersebut, Rabu (16/8).
Tercatat ada 50 anak dari usia 6 sampai 18 tahun mendaftar sebagai peserta sunatan massal yang dilaksanakan di Puskesmas Tandilang. Setiap sesi diikuti empat orang anak yang ditangani petugas kesehatan.
Tak hanya obat-obatan, setiap peserta sunatan massal mendapatkan bingkisan berupa tas sekolah beserta alat tulis dan sarung.
Ketua Pelaksana PNMP 2023, Rizky Dwiyanto mengatakan kegiatan kali ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan bakti sosial dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-73 Kalsel dan HUT ke-78 RI.
Kegiatan tersebut, kata Rizky dapat terlaksana berkat dukungan Pemprov Kalsel, Pemkab HST, dan Pemerintah desa Hinas Kiri.
“Kami ucapkan terima kasih yang terhingga kepada semua pihak yang terlibat, khusus Gubernur Kalsel Paman Birin yang telah mendukung penuh” katanya.
Rizky menyampaikan panitia juga menyiapkan berbagai perlombaan pada besok hari tanggal 17 Agustus.
“Kami juga akan melaksanakan lomba 17 Agustus yang pesertanya anak-anak dan ibu-ibu setempat setelah upacara hari kemerdekaan” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalsel Diauddin, melalui Kabid Pelayanan Kesehatan, Budi Wahyudi secara langsung meninjau kegiatan sunatan massal di lokasi.
Budi menuturkan kegiatan ini mendapat apresiasi secara khusus dari Paman Birin.
“Kami hadir di sini atas instruksi Paman Birin untuk menindaklanjuti proposal Mapala Uniska Banjarmasin. Beliau sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Mapala Uniska dalam rangka memperingati Hari Jadi Kalsel ke-73 dan HUT ke-78 RI” tuturnya.
Budi mengatakan selain sunatan, Pemrov Kalsel bersama Pemkab HST juga membuka pelayanan kesehatan secara gratis untuk masyarakat setempat. Pelayanan yang diberikan di antaranya pemeriksaan gula darah dan hipertensi.
“Semoga seluruh rangkaian kegiatan Pendakian Nasional Merah Putih Gunung Halau-Halau yang mengangkat tema Semangat Kemerdekaan Revolusi Hijau Back to Meratus ini berjalan lancar hingga selesai” katanya.
Sebelumnya, Selasa (15/8/2023) kemarin, panitia pelaksana telah melaksanakan penanaman belasan pohon ulin usia 3 tahun di samping Kantor Desa Hinas Kiri, dan pelepasan 118 peserta pendakian. (Rel/Can)