TANJUNG, kontrasonline.com – 30 pelajar terbaik dari sekolah menengah atas sederajat di kabupaten Tabalong mulai digembleng untuk menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada 17 Agustus nanti.
Para pelajar ini mulai dilatih oleh petugas gabungan dari anggota Kodim 1008/Tabalong dan Polres Tabalong.
Pelatih Purna Paskibraka Indonesia (PPI) kabupaten Tabalong, Oky Satriyane menuturkan para anggota hari ini melakukan latihan hari kedua.
“Ini hari kedua, latihan sudah dimulai dari tanggal 30 Juli dan akan berlangsung sampai 16 Agustus” tuturnya kepada kontrasonline.com saat ditemui disela-sela latihan di Pendopo Bersinar Pembataan, Senin (31/7).
Oky menyebutkan total ada 30 pelajar dari SMA sederajat yang mengikuti latihan.
“Terdiri dari 15 laki-laki dan 15 perempuan, (mereka) sudah melewati seleksi dan perangkingan serta memenuhi syarat baru bisa mengikuti kegiatan (latihan)” sebutnya
Ia menyampaikan latihan dilaksanakan kali ini mengacu pada peraturan yang berlaku.
“Latihannya meliputi baris berbaris, formasi, pengukuhan, latihan kesenian daerah (tari daerah) dan wawasan kebangsaan. Mereka juga diajarkan tata upacara militer dan sipil” ujarnya.
Ia pun mengatakan latihan ini dimulai sejak pukul 05.00 wita hingga 17.00 wita.
“Untuk calon pengibar bendera pusaka (Capaska) ini dikarantina tempatnya di BKPSDM Tabalong. Karantina sudah dimulai tanggal 30 Juli” ucap anggota Polres Tabalong tersebut.
Terkait perubahan tiang bendera di Pendopo Bersinar, Ia menyampaikan itu merupakan tantangan bagi pihaknya.
“Untuk formasi tahun ini ada perubahan dibanding beberapa tahun lalu, semoga Capaska ini bisa melaksanakan tugas dengan sukses” katanya.
Oky menambahkan dari puluhan pelajar ini ada tiga orang yang mengikuti pelatihan Paskibraka di provinsi Kalsel.
“Tiga orang yang lolos provinsi, satu putra dan dua putri. (Mereka) tanggal 5 Agustus ikut latihan di provinsi” pungkasnya. (Can)