TANJUNG, kontrasonline.com – Di era perkembangan teknologi digital seperti sekarang, sungguh sangat disayangkan kalau kita tidak memanfaatkan dan memaksimalkan fungsinya.
Khususnya dibidang pelayanan kemasyarakatan, inovasi berbasis digital menjadi sebuah keniscayaan.
Salah satu desa di Bumi Saraba Kawa yang memanfaatkan sistem berbasis digital ini adalah desa Garunggung kecamatan Tanjung.
Kepala Desa Garunggung Mahyudin menuturkan, guna mempermudah layanan bagi warga, pemerintah desa meluncurkan aplikasi yang diberi nama Garunggung Cerdas (UNDAS).
“Promo aplikasi layanan kami lakukan diantaranya melalui spanduk- spanduk yang dipasang warung kopi dan bengkel yang ada di desa. Warung kopi merupakan salah satu tempat berkumpulnya warga, jadi informasi layanan online ini bisa cepat menyebar dan diketahui masyarakat. Sekaligus promosi warung dan bengkel milik warga” ujarnya pada kontrasonline.com, jum’at (21/7).
Lewat aplikasi ini, warga yang ingin berurusan administrasi tidak lagi harus datang ke kantor desa.
“Tidak perlu repot datang ke kantor desa, cukup lewat Hanphone, bisa pilih layanan yang dibutuhkan, isi. Datang ke kantor desa tinggal ambil, berkas sudah selesai” bebernya.
“Kalaupun ada kesibukan misalnya, ada petugas kami yang siap mengantarkan ke rumah” timpalnya.
Mahyudin menjelaskan layanan UNDAS ini sifatnya masih sederhana.
“Yang mudah-mudah saja, misalnya surat Keterangan Usaha, permohonan Segel, pengantar SKCK, surat keterangan Domisili dan yang lainnya” terangnya.
Ia pun memberi keterangan singkat bagaimana mengakses layanan online tersebut.
Langkah Pertama, buka aplikasi browser di android, ketik alamat website desagarunggung.com.
Kedua, Pada tampilan awal halaman scrol ke bawah maka akan didapati menu pelayanan online desa, klik desain gambar tersebut.
Berikutnya, dalam tampilan ini pilih layanan yang diperlukan dan isi sesuai data diri yang sebenarnya.
“Untuk pengambilan surat silakan datang ke kantor desa pada hari dan jam kerja, Senin sampai Juma’t” jelasnya.
Karena layanan ini sifatnya masih baru, Mahyudin pun mengaku masih melakukan sosialisasi pada warganya. “Saat ini kami masih melakukan pengoptimalan sosialisasi pada warga” pungkasnya. (boel)
