TANJUNG, kontrasonline.com – Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani menyatakan berat mengoperasionalkan pasar Agribisnis di desa Kembang Kuning kecamatan Haruai.
Hal itu Ia sampaikan saat penyerahan bantuan 10.000 bibit cabai tiung tanjung dan Sarana Produksi (Saprodi) di Pasar Agribisnis, kemarin.
“Memang berat mengoperasionalkan pasar Agribisnis ini, karena petani kita sudah terlanjur kerjasama dengan pengepul. Ada yang sudah dibeli semuanya, ada yang di DP, ada biaya produksinya di kasih mereka (pengepul)” ungkapnya.
Anang meminta pengelola pasar Agribisnis harus bersabar.
“Kita bertahap saja yang penting ada dukungan dari kelompok tani, para kepala desa” pintanya.
Ia menerangkan kedepan pasar tersebut akan dijadikan outlet lumbung pangan IKN.
“Lokasinya sudah sangat strategis, kami mohon dukungan semua, para petani harus tetap yakin bahwa apa yang kita lakukan ini untuk meningkatkan pendapatan saudara sekalian dan meningkatkan kesejahteraan” terangnya.
“Yang penting bagaimana pasar Agribisnis ini bisa berfungsi segera, kalau perlu buka malam sudah ada penerangannya tinggal fasilitas lain akan kita lengkapi” timpalnya.
Ia juga menjelaskan secara bertahap pasar tersebut akan dijadikan sebagai Agrowisata.

“Jadi ada daya tarik orang datang kesini, ada sayur, hortikultura, buah-buahan yang cepat seperti jeruk, mangga dan sebagainya. Pendek kata ini akan kita rubah menjadi Agrowisata supaya orang datang kesini selain beli sayur juga beli yang lain” jelas Anang.
Anang pun meminta dukungan Bank Indonesia (BI) untuk mempromosikan pasar Agribisnis.
“Kalau ada jurnal punya BI masukan ini, semakin banyak semakin dikenal bahwa kita (Tabalong) sudah punya pasar Agribisnis” ucapnya.
Ia mengatakan pasar Agribisnis ini terbangun berkat jajarannya yang sudah berpikir 10 tahun kedepan.
“IKN belum ada kita sudah bangun ini, artinya kita selangkah lebih siap dibandingkan kabupaten lain” pungkasnya. (Can)