TANJUNG, kontrasonline.com – Bupati Tabalong, H. Anang Syakhfiani menginginkan di Bumi Saraba Kawa dapat terwujud green school atau sekolah yang hijau.
Hal itu disampaikannya saat membuka kegiatan Sosialisasi Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) kabupaten di gedung pusat informasi pembangunan, Kamis (25/5).
“Adiwiyata kita sudah bagus, ada yang tingkat Nasional, Provinsi maupun Kabupaten tetapi jangan sampai disitu saja. Kita tidak menyiapkan adiwiyata untuk kegiatan lomba tapi harus siapkan dan wujudkan sekolah green school” ujarnya.
Anang meminta agar semua sekolah bisa merumuskan green school tersebut.
“Menurut saya green school itu sekolah yang hijau, ada tanaman peneduh, ruang terbuka hijau, parkirnya tidak didepan sekolah, area bebas polusi, coba itu diterjemahkan” pintanya.
Ia juga ingin ada satu sekolah baik tingkat TK, SD, SMP atau SMA yang mencoba mewujudkan green school atau sekolah yang hijau.
“Kalau sudah bisa wujudkan hal tersebut, maka ia lebih dari sekedar program adiwiyata” ujarnya.
Ia menerangkan melalui penerapan itu maka sekolah berhasil memberikan pembelajaran kepada anak didiknya.
“Walaupun sifatnya tidak resmi, tidak dalam mata pelajaran tapi dalam praktek bagaimana membuang sampah pada tempatnya, bagaimana mengolah sampah, menanam, memelihara maka ini akan terbawa ke lingkungan masyarakat” terangnya.
“Tidak tertutup kemungkinan, mereka yang akan mengingatkan orang tuanya jangan membuang sampah sembarangan” timpal orang nomor satu di Bumi Saraba Kawa.
Anang mengatakan agar konsep green school ini bisa diterapkan sekolah di Tabalong.
“Saya mohon ini bisa dilakukan ibu bapak sekalian, kepsek ataupun para guru. Supaya Tabalong nanti menjadi bersih, teduh dan nyaman. kita gerakkan mulai sekolah” pungkasnya. (Can)