TANJUNG, kontrasonline.com – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Kadispersip) Kabupaten Tabalong, Norhayati menyatakan pembinaan keluarga dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan Bumi Saraba Kawa menduduki peringkat dua se-Kalsel dalam indeks pembangunan literasi.
Keberhasilan tersebut disampaikannya saat memimpin apel gabungan di Pendopo Bersinar Pembataan, Senin (15/5).
“Hal ini tidak lepas dari pembinaan di keluarga terdekat maupun masyarakat” ujarnya.
Norhayati menerangkan peran ibu yang baik akan mampu mendidik dan mengeksplorasi kemampuan anak untuk menjadi pribadi bermental spritual yang baik.
“Sedangkan ibu yang tidak baik jangan berharap akan membentuk pribadi anak yang baik. Ini yang dimaksud pembangunan literasi manusia yang dimulai dari lahir sampai tutup usia” terangnya.
Ia membeberkan pembangunan literasi dapat diukur perpustakaan nasional melalui tingkat pelayanan perpustakaan, jumlah koleksi yang tersedia, pembinaan perpustakaan dan tingkat kegemaran membaca.
“Disitu akan memunculkan bahwa semakin maju masyarakat secara mental dan spiritual dari tingkat pembangunan literasi masyarakat yang semakin tinggi” bebernya. “Melalui pembangunan literasi tersebut, anak-anak menjadi mampu bertarung menghadapi masa depan di era pembangunan yang lebih menantang dari waktu sebelumnya” pungkasnya. (Can)
great post, very informative. I’m wondering why the opposite experts of this sector don’t understand this. You must continue your writing. I am confident, you have a great readers’ base already!