TANJUNG, kontrasonline.com – Ikan Haruan menjadi penyumbatan inflasi terbesar di Tabalong saat ini.
Hal itu disampaikan langsung Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani saat menghadiri silaturahmi Dewan Masjid Indonesia (DMI) Banua Lawas 2023 di Masjid Pusaka, Kamis (6/4) malam.
“Ikan haruan tidak pernah cukup bahkan haruan ini penyumbang inflasi yang besar” bebernya.
Maka itu, Ia menginginkan masyarakat membudidayakan ikan tersebut terutama untuk di wilayah kecamatan Banua Lawas.
“Silahkan kalau ada berminat budidaya ikan haruan, nanti saya akan tugaskan kepala dinas pertanian kesini” ujarnya.
Anang menerangkan pemerintah kabupaten Tabalong terus berupaya melakukan perkuatan sektor ekonomi untuk menghadapi perkembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).
Perkuatan sektor ekonomi terutama pangan akan ditingkatkan di wilayah kecamatan Banua Lawas karena berkaca pada potensi alamnya.
“Saya minta para kades perkuat terus sektor pertanian ini, pada saat nantinya akan ada uluran tangan dari pemerintah pusat” pintanya.
Ia menerangkan saat ini tidak ada pilihan lain selain mengedepankan sektor pangan secara luas.
“Baik sektor tanaman pangan, perikanan, perkebunan maupun peternakan. Kenapa itu pilihannya, karena memang potensi alamnya seperti itu” terangnya.
Ia menyebutkan IKN pada waktunya nanti akan memerlukan pangan.
“Produksi padi di Tabalong masih sekitar 120 ribu ton pertahun, sedangkan nantinya kebutuhan di IKN memerlukan sebanyak 750 ribu ton” sebutnya.
“Tujuh kali produksi kita, oleh sebab itu mari kita mulai sekarang memikirkan bagaimana agar kita bisa menjual kesana” timpal Anang. (Can)
Its great as your other articles : D, thanks for putting up.