TANJUNG, kontrasonline.com – Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani meminta Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu 2024 agar menjaga integritas dalam bekerja.
Hal itu ia ungkapkan usai menghadiri pelantikan 393 PPS di Gedung Sarabakawa, Selasa (24/1).
“Satu pesan saya yakni integritas, integritas itu satu ucapan dengan perbuatan jadi tidak boleh berkhianat” ungkapnya.
Anang menyebutkan hal itu harus menjadi perhatian PPS karena menyangkut Pemilu yang sukses.
“Kita akan memilih anggota dewan terbaik dan memilih 1 orang terbaik di Indonesia. Jadi Tabalong harus ada kontribusi untuk terpilihnya wakil terbaik dan 1 orang terbaik di Indonesia. Untuk itu jaga nama baik desa masing-masing” sebutnya.
Ia menerangkan apabila integritas itu dapat diterapkan maka penyelenggaraan Pemilu 2024 agar berjalan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil dan demokratis.
“Pemilu 2024 di Tabalong menjadi pertaruhan besar karena PPS yang dilantik merupakan orang-orang muda yang penuh dengan idealisme, jadi satu saja yang berbuat tidak baik maka akan mencemari 393 PPS yang lain” terangnya.
Ia mengatakan menjaga integritas dapat mempermudah melaksanakan tugas yang berat tersebut yang akan terasa ringan.
“Menjadi penyelenggara pemilu memang tugas berat, tapi kalau integritas terjaga, kalian tidak tergoda, kerjasama yang baik, Insha Allah tugas berat ini akan ringan” tandas Anang.
Sementara itu, Ketua KPU Tabalong, Ardiansyah menuturkan dari ratusan PPS dilantik ini sebanyak 40 persen wajah baru.
“Terdapat 30 persen latar belakangnya PPS lama, 30 persen dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan sekitar 40 persen peserta baru” tuturnya.
Ardiansyah menginginkan PPS yang sebagian besar tergolong baru dapat menyiapkan diri dan mampu melakukan akselerasi dalam pelaksanaan tahapan Pemilu,
“Hal ini perlu penyesuaian-penyesuaian secara cepat sehingga proses pelaksanaan tahapan ini bisa berjalan sesuai dengan yang kita harapkan” pintanya.
Ia pun menambahkan bahwa setelah pelantikan ini PPS akan kembali melakukan bimbingan teknis.
“PPS akan melaksanakan tugas secara langsung yaitu pengunguman pembentukan Panitia Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP). Terkait masuknya tahapan pencalonan DPD mereka juga akan membantu dalam verifikasi keanggotaan calon DPD” pungkasnya. (Can)