TANJUNG, kontrasonline.com – Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, jumlah pencari kerja di Tabalong mencapai ribuan orang.
Kepala bidang (Kabid) Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Tabalong, M. Hatta, S.Ag menuturkan jumlah angkatan kerja di Tabalong mencapai 136.032 orang.
“Rentang usianya dari 15 hingga 65 tahun, tapi jumlah tersebut tidak tidak semuanya mencari kerja” terangnya pada kontrasonline.com, Selasa (24/1) siang.
Pencari kerja yang terdata di Disnaker hanya pencari kerja yang membuat “kartu kuning” (AK-1) saja.
Jumlah pencari kerja (AK-1) di Bumi Saraba Kawa selama dua tahun terakhir selisihnya tidak begitu signifikan.
“Untuk pencari kerja tahun 2021 jumlahnya 3.911 orang sedang di tahun 2022 berjumlah 3.710 orang” tuturnya.
Sedang kesempatan kerja di tahun 2022 berjumlah 1.091.
“Serapan kerja tahun 2021 sekitar 828 orang dan tahun 2022 ada kenaikan yakni berjumlah 1.091, rinciannya laki-laki 1003 orang dan perempuan 88 orang” bebernya.
Hatta menyampaikan kemungkinan kesempatan kerja di sektor pertambangan tahun 2023 akan ada kenaikan.
“Berdasarkan informasi dari pihak perusahaan, diperkirakan kebutuhan tenaga kerja di sektor pertambangan tahun ini akan naik, salah satu alasannya karena harga batubara stabil sehingga produksi akan dimaksimalkan” pungkasnya. (Boel)