TANJUNG, kontrasonline.com – Seperti kesepakatan sebelumnya, Komisi l DPRD Tabalong bersama Dinas kesehatan dan SKPD terkait lainnya melakukan kunjungan lapangan ke tempat yang direncanakan akan menjadi tempat Relokasi Puskesmas Jaro.
Ketua komisi l DPRD Tabalong H. Supriani menyampaikan pihaknya mengunjungi tempat rencana relokasi Puskesmas baik yang berada di Desa Namun RT.01 maupun lokasi alternatif.
“Lokasi pertama yang berada di Desa Namun dekat SMK memungkinkan saja untuk dibangun tapi ada perataan tanah” ujarnya, kemarin.
Ia menambahkan lokasi kedua berada di desa Garagata.
“Lokasi ini tanahnya rata tinggal dibangun saja sedang yang di Namun perlu perataan tanah dan akses ke lokasi” bebernya.
“Kalau di Garagata hanya 2 desa yang berdekatan dengan lokasi relokasi kalau di Namun ada 4 desa” timpalnya.
Ia pun mengatakan pihaknya akan melakukan Rapat kembali dengan tim Eksekutif terkait.
“Akan dirapatkan lagi dengan tim Eksekutif pengadaan tanah, segera rapat dengan mempertimbangan dua tempat ini.
Minggu selanjutnya sebelum tanggal 20 rapat lagi” tegasnya.
Komisi l ikut meninjau lokasi relokasi Puskesmas Jaro dengan mempertimbangkan berbagai asas kemanfaatan.
“Pertimbangan kemanfaatan bagi masyarakat seperti apa, membangunnya mudah apa tidak, tempatnya berbeda kondisinya beda jua” imbuhnya.
Terpisah, Kepala Desa Namun H. Majenur meminta Puskesmas segera didirikan (dilakukan relokasi) dan lokasinya tidak jauh dari kantor kecamatan.
“Biar tidak berjauhan dengan kantor lainnya, SMA juga dekat” katanya.
Ia juga berharap lokasi relokasi sesuai perencanaan awal.
“Tanahnya sudah disiapkan, jadi tidak perlu lagi untuk membeli tanah. Kalau membeli lagi lokasinya belum tentu lebih strategis dari yang ini” tandasnya.
H. Majenur memberi alasan bahwa lokasi yang sudah ada letaknya juga dipertengahan.
“Desa Teratau dan Purui bisa lewat (jalan) belakang, Desa Jaro, Lano bisa lewat depan. Lokasinya di tengah, berada di Namun tapi diperbatasan dengan Desa Jaro” tuturnya.
“Warga berharap juga pada anggota dewan bisa menyampaikan suara ini atau pihak lain yang menentukan agar relokasi cepat dilakukan, ini sudah 3 tahun” pungkasnya. (Boel)