TANJUNG, kontrasonline.com – Mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Banjarmasin program studi Pendidikan Seni Tari melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Warukin kecamatan Tanta.
Humas Mahasiswa KKN STKIP PGRI Banjarmasin, Rahmaniah mengatakan sebanyak 33 orang mahasiswa semester 7 melaksanakan KKN di Warukin.
“Kegiatan KKN ini dilaksanakan selama 2 bulan tiga minggu” ujarnya pada kontrasonline.com, Rabu (21/12) malam sesaat sebelum pertunjukan seni tari di Balai Adat Warukin.
Selama KKN, tuturnya banyak kegiatan yang pihaknya laksanakan bersama warga.
“Kita melaksanakan beberapa kegiatan diantaranya latihan sanggar seni, senam dan olah tubuh, bersih-bersih desa serta pembuatan tugu Beruk dipertigaan Warukin” bebernya.

Rahmaniah menyampaikan salah satu alasan dipilihnya desa Warukin sebagai tempat KKN yakni untuk pemerataan pembelajaran seni budaya mencakup sekolah dipedesaan.
“Kita juga ingin mengangkat dan memperkenalkan budaya lokal Warukin” timpalnya.
Pihaknya pun merasa senang atas sambutan dan keramahan warga.
“Warganya ramah-ramah dan welcome dengan kita. Dari sharing, banyak pengetahuan seni budaya setempat yang kami dapat” ucapnya.
Menjelang akhir atau malam puncak KKN, pihaknya menggelar pertunjukkan sendra tari kolosal.
“Cerita yang diangkat adalah Panampuk Hipet Nawuraha. Pentas seni ini mengangkat cerita tentang asal-usul desa Warukin” jelasnya.
“Penggarapannya sekitar dua bulan dengan didukung 50 penari yang berasal dari mahasiswa KKN berkolaborasi dengan alumni STKIP dan pemuda setempat” pungkasnya. (Boel)