TANJUNG, kontrasonline.com – Satu-satunya tumpuan dan harapan masyarakat untuk memadamkan api tidak lain adalah saudara-saudara yang tergabung di dalam regu pemadam kebakaran atau UPBS.
Hal itu disampaikan Plt Kalak BPBD Tabalong, Zahirsyah Manuar saat membuka lomba ketangkasan pemadam kebakaran di kelurahan Mabu’un samping kantor DPRD Tabalong, Minggu (18/12).
“Pilihan pengabdian saudara-saudara sebagai relawan Pemadam Kebakaran ini sungguh sangat mulia. Untuk lancar dan suksesnya tugas pengabdian saudara-saudara di lapangan, disaat terjadi bencana kebakaran yang sesungguhnya, sangat diperlukan ketahanan fisik, kesigapan, ketangkasan, keberanian, dan kesamaptaan. Tidak boleh terjadi saudara-saudara menolong orang lain tanpa memikirkan keselamatan jiwa saudara- saudara sendiri” ujarnya saat menyampaikan sambutan Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani.
Zahirsyah menyebutkan regu pemadam kebakaran saat ini masih menghadapi tantangan besar tahunan yaitu saat terjadi kebakaran hutan di musim kemarau.
“Saya rasa perlu ada langkah besar atau gerakan yang dapat dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh regu damkar dalam rangka mencegah dan mengatasi kebakaran hutan dengan dipandu dan disupport oleh BPBD Tabalong” sebutnya.
Ia menerangkan pihaknya tidak tinggal diam menghadapi bencana asap tahunan yang mana luas dampaknya yang ditimbulkan akibat terjadinya kebakaran hutan.
“Baik ditinjau dari aspek kesehatan, ekonomi maupun dampak yang dirasakan langsung oleh dunia pendidikan. Juga berapa penerbangan yang harus mengalami penundaan ketika terjadi kabut asap, artinya fenomena alam dalam bentuk bencana asap tahunan tersebut benar-benar mendatangkan mudharat yang sangat luar biasa” terangnya.
Ia pun mengatakan oleh itu diperlukan kesamaan cara pandang dari semua untuk mengantisipasi hal serupa ditahun-tahun yang akan datang.
“Seluruh anggota regu pemadam kebakaran diseluruh wilayah pun dapat berkontribusi untuk mencegah dan menanggulanginya” pungkas Zahir. (Can)