TANJUNG, kontrasonline.com – Dari 15.600 an warga Tabalong penerima manfaat Bantuan Sosial (Bansos), setidaknya ada 2.300 an orang warga yang belum menerima.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Tabalong, H. Abu Bakar menyampaikan sejumlah warga yang tidak atau belum menerima Bansos tersebut karena berbagai alasan.
“Ada berbagai faktor penyebab, diantaranya ada yang karena tidak ditemukan, dianggap tidak layak menerima, sudah sejahtera, termasuk penerima manfaat yang belum divaksin” ujarnya pada kontrasonline.com, Kemarin.
Abu mengatakan saat ini pihaknya tidak meminta (syarat) warga penerima manfaat untuk divaksin karena tidak ada persediaan atau stok vaksin.
“Sudah kami sampaikan, cukup membuat surat pernyataan siap untuk divaksin, Bansos boleh diambil” tegasnya.
“Tapi mereka tetap tidak mau mengambil” timpalnya.
Ia berharap dengan berbagai program Bansos yang diluncurkan Pemerintah baik Pusat maupun Daerah bisa memberi pengaruh positif bagi penurunan inflasi di Tabalong.
“Mudah-mudahan angka inflasi di November dan Desember tetap terkendali. Bansos yang diberikan juga bisa mendorong daya beli masyarakat tetap optimal” pungkasnya. (Boel)