TANJUNG, kontrasonline.com – Sejumlah toko beras di pasar Tanjung ramai didatangi warga sekitar.
Sejak pukul 10.00 wita warga rela mengantri untuk mendapatkan beras bersubsidi di beberapa toko di pasar tersebut.
Diketahui, beras bersubsidi ini merupakan program dari pemerintah daerah melalui Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan berkerjasama dengan Perumda Tabalong Jaya Persada.
Kadiskop UKM Perindag Tabalong, Husin Ansari menuturkan hari ini pihaknya melaksanakan program subsidi beras di pasar rakyat.
“Kami himpun hari ini di pasar Tanjung itu ada 10 toko beras, semuanya kita subsidi” tuturnya kepada kontrasonline.com disela kegiatan tersebut, Selasa (15/11).
Husin menyebutkan untuk subsidinya berkisar dari Rp 5 ribu sampai dengan 7 ribu per liternya.
“Sedangkan jenis berasnya ada beras unus, mayang dan beras-beras lokal yang dikonsumsi oleh masyarakat” sebutnya.

Pedagang ini menjual sesuai dengan stok yang telah ditentukan bersama oleh Diskop UKM Perindag dan Perumda.
“Rata-rata stok pedagang dari 7 sampai 25 sak per tokonya. Pergantian kepada pedagang kita bayarkan di siang hari ketika mau tutup tokonya, berapa yang laku itu yang kita bayarkan dan apabila ada peningkatan harga maka subsidinya menyesuaikan” katanya.
Ia menerangkan untuk pembelian yang dilakukan oleh masyarakat akan dibatasi.
“Masyarakat yang ingin membeli dijatah cuma dua gantang atau 10 liter per orangnya” ucap Husin.
Husin menyatakan subsidi beras ini merupakan salah satu program pemerintah kabupaten Tabalong untuk mengendalikan inflasi.
“Karena kita tahu bahwa akhir-akhir ini harga beras lumayan mengalami kenaikan, Bupati menginisiasi agar subsidi beras ini bisa langsung ke pasar-pasar rakyat” ujarnya.
Ia mengatakan program ini untuk sementara dilaksanakan di Pasar Tanjung saja.
“Karena pasar ini sebagai penilai dari inflasi di kabupaten Tabalong. Programnya kita lihat ya, Insha Allah kita usahakan hingga bulan Desember 2022” katanya.
Ia menambahkan program subsidi yang ada di Pasar Tanjung hanya untuk beras.
“Untuk lainnya kita laksanakan di pasar-pasar murah misalkan gula, tepung, minyak goreng dan lainnya” pungkas Husin. (Can)