TANJUNG, kontrasonline.com – Warga yang terdampak banjir akibat luapan sungai di desa Solan kecamatan Jaro mulai membersihkan lingkungannya.
Pembersihan sisa lumpur akibat luapan air sungai pada Kamis (10/11) itu dibantu jajaran UPBS di wilayah Jaro.
Tak hanya rumah, badan jalan yang sempat terendam ikut dibersihkan anggota UPBS beserta warga sekitar.
Camat Jaro, Suwandi membenarkan pembersihan yang dilakukan pasca banjir di desa Solan.
“Iya, pembersihan rumah dan jalan di bantu oleh UPBS kecamatan Jaro ” ujarnya saat dihubungi kontrasonline.com.
Tak hanya memonitor pembersihan itu, Ia bersama forkopimca juga memastikan kondisi debit sungai diwilayahnya.
“Alhamdulillah kedalaman sungai sudah normal kembali” ucapnya.
Ia menerangkan banjir yang disebabkan luapan dari dua sungai yaitu sungai Solan dan sungai Maliau Garagata membuat sejumlah rumah di desa itu terdampak.
“Yang terdampak banjir tadi di RT 8 ada 5 rumah, RT 1 ada 6 rumah, RT 4 ada 2 rumah dan di RT 3 satu rumah” terangnya.
Sementara itu, anggota UPBS Jaro, Ahmad Fahmi mengatakan dalam kegiatan pembersihan pasca banjir pihaknya menurunkan sejumlah personil.
“Ada 4 personil dan satu unit mobil tangki yang diturunkan” katanya.
Fahmi menyampaikan pembersihan rumah dan jalan dilakukan sejak pagi hari.
“Dari jam 8 sampai jam setengah 12, untuk lanjutannya menunggu permintaan dari warga lagi” pungkasnya. (Can)