TANJUNG, kontrasonline.com – Penjual bendera merah putih dan pernak-pernik kemerdekaan mulai menjamur di kabupaten Tabalong jelang HUT Republik Indonesia pada 17 Agustus nanti.
Dari pantauan kontrasonline.com sejak awal bulan Agustus sudah banyak penjual bendera di beberapa tempat di Bumi Sarabakawa.
Seperti penjual bendera, Azis Santoso berusia 24 tahun, Ia rela datang ke Bumi Sarabakawa untuk menjajakan bendera serta pernak-pernik 17 an.
Tak hanya kali ini, pemuda asal Garut, Jawa Barat itu dari 2017 sampai tahun ini mengunjungi Tabalong jelang peringatan HUT RI khusus untuk berjualan bendera.
Ia bersama teman-teman lainnya menjual bendera merah putih serta pernak-pernik khususnya di kota Tanjung. Ia dan rekannya berjualan di lokasi yang berbeda.
Azis sendiri menjajakan jualan di Kawasan jalan Ahmad Yani kelurahan Mabu’un persis di seberang kantor DPRD Tabalong.
Ia menuturkan sejak tanggal 23 Juli 2022 tadi sudah mulai berjualan bendera dan pernak-pernik kemerdekaan.
“Saya jualan dari pagi sampai malam. Tiap tahunnya rutin ke sini jualan bendera dan pernak pernik tujuh belasan” tuturnya saat ditemui di sela berjualan, Senin (8/8).
“Barangnya milik bos, ada empat orang yang ada di Tabalong jual bendera seperti ini. Kita selalu disini tiap tahun, kita sudah enak disini tempatnya” timpalnya.
Ia menerangkan ada sejumlah barang yang dijualnya diantaranya seperti umbul-umbul, bendera, background dan pernak-pernik lainya.
“Untuk harga sendiri bervariasi, seperti bendera dari Rp 5 ribu sampai Rp 320 ribu tergantung ukuran, pernak-pernik dari Rp 5 ribu sampai 10 ribu per item” terangnya.
Ia membeberkan hingga kini penjualannya selama “ngelapak” bisa mencapai jutaan rupiah per harinya.
“Alhamdulillah saat ini agak meningkat penjualannya daripada tahun kemarin, tahun kemarin karena covid jadi agak sepi penjualan. Omzet kalau sekarang sampailah Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta sehari” beber Azis.
Azis juga mengatakan ada beberapa barang jualannya yang banyak dicari masyarakat Tabalong.
“Paling banyak dicari umbul-umbul dan bendera” tandasnya. (Can)