TANJUNG, kontrasonline.com – Sebuah Trailer pengangkut alat berat menabrak tali pancang jembatan di desa Telaga Itar RT 2 kecamatan Kelua hingga putus, Kamis (4/8).
Akibat peristiwa tersebut menimbulkan kemacetan yang cukup panjang, bahkan jembatan gantung tersebut ambruk.
Kepala Desa Telaga Itar, Muhammad Haris menuturkan kejadian terjadi sekitar pukul 04.30 wita.
“Trailer pengangkut alat berat tersebut menabrak tali pancang jembatan Telaga Itar” tuturnya kepada kontrasonline.com saat ditemui di lokasi.
Akibat kejadian tersebut akses lalulintas mengalami kemacetan yang lumayan panjang.
“Kendaraan besar tadi tidak bisa melintas, tapi untuk mobil kecil diarahkan ke jalan alternatif di desa Ampukung dan untuk roda dua bisa melintas tapi perlahan ” terangnya.
“Alhamdulillah sekitar pukul 08.00 wita tadi sudah bisa dilewati setelah talinya dilepas oleh petugas” timpalnya.

Selain memutuskan tali pancang dan mengakibatkan kemacetan, kejadian itu juga membuat ambruk jembatan di lokasi tersebut serta menimpa bagian rumah warga.
“Akses jembatan ini menuju desa Ampukung, ini jalan alternatif masyarakat beraktifitas termasuk anak sekolah” ujarnya.
Haris mengatakan untuk saat ini akses jembatan tidak bisa digunakan masyarakat untuk beraktifitas.
“Sementara akses dialihkan ke jembatan Telaga Itar RT 3 jaraknya sekitar 500 meter dari sini” katanya.
Ia juga menyampaikan kejadian ini tidak ada menimbulkan korban jiwa.
“Tapi ada satu rumah yang terdampak bagian samping terkena tiang jembatan yang rubuh” ucapnya.
Ia pun menambahkan kejadian tersebut juga pernah terjadi sebelumnya.
“Ini yang kedua kalinya, sebelumnya juga pernah putus” tandas Haris.
Dari pantauan kontrasonline.com, sejumlah petugas dari PUPR dan Satlantas Polres Tabalong sudah berada dilokasi kejadian melakukan pemeriksaan. (Can)