TANJUNG, kontrasonline.com – Kondisi jembatan gantung yang ada di RT. 03 desa Garunggung sudah terbilang memprihatinkan.
Papan lantai ulin dan gelagar sudah mulai melapuk karena dimakan usia. Tali pengaman di empat sisi kiri-kanan jembatan juga sudah putus akibat tersangkut pohon yang hanyut saat air sungai meluap.
Tak ingin sampai menimbulkan korban, puluhan warga Garunggung melakukan gotong-royong secara mandiri memperbaiki jembatan.
Tokoh masyarakat sekaligus pambakal tuha, Abdul Wahab menuturkan jembatan gantung yang mereka perbaiki ini dibangun tahun 1991.
“Dibangunnya tahun 1991, era Bupati Dandung. Artinya usianya sudah 30 an tahun” terangnya pada kontrasonline.com, kemarin.
Abdul Wahab mengatakan sejak dibangun hingga sekarang jembatan dengan panjang sekitar 100 meter ini baru dua kali disentuh perbaikan.
Pada hal, sambungnya, peran jembatan ini sangat vital bagi warga Garunggung bahkan warga desa sekitarnya.
“Hampir 90 persen warga kami melewati jembatan ini untuk pergi ke kebun karet ataupun sawah. Bahkan warga dari Kasiau dan Kalahang juga ada melewati jembatan ini untuk pergi ke kebun” bebernya.
Kepala desa tahun 1977 sampai 2001 ini mengatakan jembatan ini memilik peran yang sangat penting untuk perekonomian warga
“Ada seratusan hektar kebun karet dan belasan hektar sawah milik warga yang untuk mencapainya harus lewat jembatan gantung ini. Dalam satu minggu setidaknya lebih dari 10 ton karet yang diangkut warga melalui akses ini” ungkapnya.
“Kalau sampai rusak parah, aktifitas perekonomian kami akan terganggu” imbuhnya.
Ia berharap agar pemerintah daerah lewat dinas PUPR bisa membuatkan jembatan gantung yang sifatnya permanen.
“Supaya lebih tahan lama kami mohon supaya dibuatkan jembatan rangka baja seperti yang ada di Pangkalan Hikun” ujarnya.
Keinginan tersebut diangguki banyak warga.
“Sadang dah dibaikikan jembatan antik ngini, kayapa kada disambat antik mun lawas banar sudah kada dibaiki (saatnya sudah diperbaiki jembatan tua ini, bagaimana tidak disebut antik kalau sudah lama tidak pernah ada perbaikan)” celetuk seorang warga yang disambut senyum lebar warga lainnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Azhar.
“Kalau bisa jembatan ulin ini diganti dengan yang rangka baja, pembangunannya ditinggikan lagi dari yang sekarang agar tidak ada kayu yang nyangkut saat sungai meluap” pintanya sambil memasang papan ulin.
“Untuk perbaikan jembatan swdaya masyarakat hari ini insyaallah sore ini juga selesai” sambungnya.
Sementara itu, kepala desa Garunggung, Mahyudin mengatakan usulan perbaikan atau penggantian jembatan gantung ini sejak beberapa tahun lalu sudah disampaikan lewat Musrenbang Desa dan Kecamatan.
“Bahkan untuk Musrenbang Desa tahun 2021 lalu kami malah hanya memasukkan satu usulan yakni penggantian jembatan ulin ini menjadi jembatan rangka baja” tandasnya.
Ia menambahkan jembatan tersebut juga menghubungkan desa Garunggung dengan desa Kasiau Raya dan desa Kasiau.
“Desa Kasiau juga memasukkan usulan jembatan ini dalam musrenbang. Lewat jembatan ini jarak ke Kasiau hanya sekitar 7 km” ujarnya.
Mahyudin juga menyampaikan pihak desa tidak bisa menganggarkan biaya perbaikan atau perawatan jembatan tersebut.
“Jembatan tersebut milik pemda, kami di desa tidak bisa menganggarkan karena bukan kewenangan kami, itu kewenangannya pemda” timpalnya.
Sama seperti warganya, Mahyudin juga berharap agar jembatan ulin ini bisa segera diganti dengan rangka baja.
“Kalau disetujui, jembatan rangka baja akan dibangun di RT. 02 karena pada pemerintahan daerah sebelumnya dilokasi tersebut sudah direncanakan untuk dibangun jembatan permanen. Warga sudah sepakat dan pemilik lahan disekitarnya juga siap untuk dibebaskan” pungkasnya.
Satu gulung tali pengaman, 7 gelagar ulin, 20 keping papan ulin dan 20 keping papan kayu biasa yang dihabiskan warga untuk memperbaiki jembatan.

Terpisah, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Tabalong, Sunengsi saat dihubungi via WhatsApp mengatakan pihaknya akan segera ke lokasi.
“Iya, nanti kami cek, untuk perencanaannya nanti kami coba diusahakan di anggaran perubahan” jawabnya. (Boel)
Jar siapa lahan di rt 2 gasan maolah . Jembatan gantung rangka baja ada kantut babanyu Mun manajak dilahan kami parai kecuali jembatan beton supaya Trak bisa lewat bisa
Kenapa di sebut jembatan antik
Di karenakan kada sudah dapat Ulin lagi bila lantai patah ini di susupi pakai kayu lamah pemdesnya payah