TANJUNG, kontrasonline.com – Koperasi Sarabakawa Tabalong yang anggotanya PNS di Bumi Sarabakawa itu akan menggunakan system digital bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya.
Sebelumnya, koperasi yang menghimpun dana berupa tabungan para pegawai negeri sipil ini hanya menggunakan metode konvensional.
Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Tabalong, Husin Ansari menyampaikan launching digitalisasi koperasi Sarabakawa Tabalong akan dilaksanakan saat puncak peringatan hari Koperasi ke 75.
“Dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2022 di halaman Pendopo Bersinar, disana kita launching digitalisasi koperasi Sarabakawa Tabalong” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (12/7).
Husin membeberkan dengan adanya digitalisasi ini semua ASN maupun non ASN bisa bersama-sama mendukung memajukan koperasi Sarabakawa Tabalong untuk bisa meningkatkan kesejahteraan anggota.
“Permasalahan terberat dalam menghidupkan kembali koperasi Sarabakawa Tabalong ini adalah masalah kepercayaan, artinya kepercayaan terhadap koperasi itu menurun dikalangan ASN” bebernya.
“Untuk itu kami meyakinkan lagi kepada mereka secara pengelolaan keuangan menggunakan sistem digital yang bekerjasama dengan perbankan, jadi secara fisik kami tidak memegang uangnya karena semua akan masuk dalam rekening didalam perbankan dan itu akan kita kelola dengan baik” timpalnya.
Ia juga menerangkan melalui digitalisasi ini semua anggota koperasi bisa mengakses melalui ponselnya masing-masing.
“Jadi bisa mengecek simpanan wajib, pokok dan sukarela serta dia bisa akses laporan keuangan dan sebagainya. Misalnya simpanan sukarela bisa transfer antar bank, selain itu simpanan sukarelanya bisa digunakan untuk membayar listrik, telepon dan sebagainya lewat aplikasi yang sama, artinya dengan sistem itu juga bisa membayar beberapa kebutuhan dasar dan lebih mempermudah, jadi menggunakan aplikasi itu memajukan koperasi dan keuntungannya akan kita terima sendiri” terang Husin.
Husin menjelaskan demi keberlangsungan koperasi tersebut pihak-pihak selaku pengurus akan menyiapkan kebutuhan-kebutuhan bagi anggotanya.
“Misalnya kebutuhan sembako dan sebagainya karena kita juga bermitra dengan beberapa distributor dengan harga yang relatif terjangkau bahkan lebih murah dari pasaran dan sisa hasil usahanya akan diperuntukkan untuk mereka” jelasnya.
Di Koperasi Sarabakawa Tabalong berbasis digital ini memiliki jenis usaha yaitu simpan pinjam dan semua jasa.
“Kita juga akan bergerak disektor lain yang tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan anggota” ucapnya.
Terkait digitalisasi tersebut, sejumlah SKPD pun sudah siap untuk bergabung di Koperasi Sarabakawa Tabalong.
“Sejauh ini sudah ada respon dari dinas-dinas lain dan mereka siap, kita juga masih proses input di dalam sistem” pungkas Husin. (Can)