TANJUNG, kontrasonline.com – Kabupaten Tabalong kini masih kekurangan stok hewan qurban jelang Idul Adha.
Hal itu dibeberkan Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Tabalong, drh Suwandi kepada kontrasonline.com, Jum’at (24/6).
Suwandi menyebutkan hingga kini pihaknya masih kekurangan stok hewan qurban ratusan ekor.
“Kita sudah mendata ketersediaan hewan qurban baru 714 ekor, kita memerlukan 900 ekor jadi kita masih ada kekurangan 186 ekor” sebutnya.
Dari data Disbunnak Tabalong untuk sapi tercatat ada sebanyak 626 ekor, sedangkan untuk kambing ada sekitar 88 ekor.
Ia menerangkan demi mencukupi kebutuhan hewan qurban di Tabalong pihaknya membolehkan para pengusaha ternak mendatangkan hewan ternak dari luar daerah.
“Tentu dengan syarat yaitu hewan ternak didatangkan dari daerah bebas penyakit mulut dan kuku (PMK), kemudian ada tindakan karantina daerah asal ternak dan ada rekomendasi pemasukan dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan, ada surat kesehatan hewan dari daerah asal” terangnya.
Ia juga menuturkan kini para pengusaha ternak sudah mulai berupaya mendatangkan hewan ternak dari luar Tabalong.
“Mereka mau mendatangkan sapi dari Kalimantan Timur dan Kupang NTT” tuturnya.
Suwandi pun memprediksi satu minggu sebelum Idul Adha hewan qurban di Tabalong sudah terpenuhi.
“Insyaallah satu minggu atau H-5 sudah tercukupi” ucapnya.
Ia menambahkan saat ini para pengusaha ternak hanya mendisplay hewannya dengan berbagai macam bobot.
“Jadi nanti masyarakat tinggal memilihi contohnya ada dikandang, nanti pada hari H hewan qurban siap untuk diantarkan” katanya.
Terkait PMK, dari pemantauan pihaknya di lapangan dan dari masyarakat belum ditemukan hewan yang terkena PMK.
“Sementara di Tabalong masih aman, belum ada laporan dari masyarakat terkait PMK namun kita tetap waspada” pungkas Suwandi. (Can)