TANJUNG, kontrasonline.com – Desa Tanta kecamatan Tanta mewakili Tabalong dalam lomba desa tingkat provinsi Kalimantan Selatan.
Kali ini, desa tersebut kedatangan tim penilai provinsi yang akan melakukan penilaian lapangan.
Desa Tanta kedatangan tim penilai provinsi yang akan melakukan penilaian lapangan dalam lomba desa tingkat provinsi Kalimantan Selatan.
Tim penilai yang dipimpin, Syaifullah langsung disambut Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani beserta jajarannya dan pemerintah desa Tanta di kantor desa setempat, Rabu (22/6).
Kepala Desa Tanta, Budi Irianto memberikan apresiasi kepada pemerintahan Tabalong yang telah melakukan pembinaan.
“Serta dukungan masyarakat sehingga kami dapat mengikuti lomba desa tingkat provinsi Kalsel” ujarnya saat menyampaikan sambutan.
Budi pun berharap desa Tanta bisa mendapatkan hasil terbaik dalam tersebut.
“Selama ini kami berjuang keras karena mengikuti dua lomba yaitu lomba desa tingkat provinsi dan lomba karang taruna tingkat provinsi, mudah-mudahan kita mendapatkan dobel winner” harapnya.
Ia mengatakan keinginan mendapatkan posisi terbaik tidaklah berlebihan karena desa Tanta sudah mencanangkan sebagai desa digital, mandiri dan banyak prestasi.
“Jadi tidak ada alasan kami menolak apabila ditunjuk mewakili provinsi lomba desa tingkat nasional” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani menuturkan kedatangan tim penilai provinsi Kalsel merupakan suatu kehormatan bagi pihaknya.
“Paling tidak kedatangan beliau-beliau ini memberikan harapan kepada Desa Tanta kalau tidak juara 1, 2, 3 atau 4, tetapi tradisi nomor 1 memang ada di Tanta oeh sebab itu harapan kades tadi bisa terkabul” tuturnya.
Ia beralasan desa yang berada di kecamatan Tanta memiliki tradisi juara karena diuntungkan berdekatan dengan jalan provinsi.
“Sehingga desa ini tumbuh dan berkembang dengan baik, masyarakat pun dinamis, apapun yang diprogramkan pemerintah desa asal bermanfaat bagi masyarakat pasti didukung warganya” ucapnya.
Ia juga menyampaikan kiprah Kades Tanta luar biasa gebrakannya setelah menjabat.
“Beberapa bulan menjabat, desa Tanta sudah mendapatkan penghargaan proklim dari kementerian LHK dan baru-baru tadi mereka mencanangkan diri sebagai desa digital dan penanganan Covid-19 terbaik di desa ini sehingga kelemahan desa lain di kecamatan Tanta bisa ditutupi oleh desa ini” katanya.
“Diluar lomba ini, saya meyakini bahwa anak muda saat diberi kesempatan untuk memimpin Insyaallah hasilnya lebih baik. Desa Tanta harus menjadi contoh untuk desa lain” timpal Anang.
Ketua Tim Penilai Provinsi Kalsel, Syaifullah mengatakan kedatangan pihaknya untuk melakukan klarifikasi lapangan.
“Apa yang sudah disampaikan pada kelengkapan administrasi dan paparan zoom meeting kami cocokan di lapangan, sehingga nanti diakumulasikan nilainya” katanya.
Syaifullah menyebutkan tim penilai akan melakukan penilaian disemua aspek perlombaan apakah sesuai.
“Penilaian ini tidak lepas dari tema desa kelurahan tangguh masyarakat ekonomi tumbuh, jadi ini kami nilai bagaimana peran kepala desa dalam kepimpinannya bisa survive di tengah Covid-19, artinya ekonomi masyarakat tumbuh dan bisa bertahan” sebutnya.
“Semoga desa Tanta dapat mewakili provinsi sebagaimana yang disampaikan Kades Tanta dan Bupati, karena semua desa yang masuk nominasi sama-sama baik” pungkasnya. (Can)