TANJUNG, kontrasonline.com – Debit air sungai Tabalong saat ini mengalami peningkatan secara perlahan.
Hal itu diketahui dari pantauan di pengukuran debit air di Tangki Hijau RT 6 kelurahan Belimbing Raya.
Camat Murung Pudak, Rahmatullah Putra Perdana menyampaikan debit air saat ini menunjukkan ketinggian 8,6 meter.
“Ada kenaikan sekitar 10 sentimeter dari posisi tadi pagi pukul 09.00 wita” ujarnya saat ditemui kontrasonline.com di pengukuran debit air di Tangki Hijau, Jum’at (27/5).
Putra menuturkan kini sudah ada wilayah yang terdampak luapan sungai Tabalong akibat debit air meningkat.
“Diangka itu sudah ada yang terdampak banjir, kalau wilayah Murung Pudak pertama di pangkalan pamasiran dan mengikuti juga di daerah Murung kecamatan Tanjung” tuturnya.
Ia juga menerangkan debit air dalam kondisi normal maksimal berada diangka 7 meter.
“Kalau tidak ada masalah bisa diangka 5 meter, yang terparah tahun kemarin mengalami banjir itu diangka 10 meter” terangnya.
Ia pun menjelaskan data pengukuran tersebut biasanya akan disampaikan ke UPBS dan BPBD kabupaten Tabalong.
“Ini untuk mengantisipasi dan mewaspadai keadaan yang lebih buruk, agar bisa nantinya membantu wilayah terdampak banjir” jelasnya.
Putra mengatakan perkembangan pengukuran debit air sendiri dalam sehari dilakukan sebanyak 3 kali.
“Yaitu pagi, siang dan sore hari, tapi kadang-kadang kalau diperlukan malam kami tugaskan UPBS untuk memantau” katanya.
Dari pantauan pihaknya saat ini arus di sungai Tabalong cukup deras.
“Artinya daerah bawah masih kosong jadi akan terus turun, tapi saat nanti arus lambat artinya daerah bawah sudah mulai banjir juga seperti Tanta, Muara Harus, Kelua, Pugaan dan Banua Lawas” bebernya.
“Kondisi cuaca saat ini mulai mendung di kecamatan Murung Pudak, mudah-mudahan tidak sampai hujan dan semoga keadaan ini semakin membaik dan kalau ada peningkatan tidak terlalu signifikan lagi” tandas Putra. (Can)