TANJUNG, kontrasonline.com – “Angin Segar” bakal segera dirasakan petugas ataupun tenaga kesehatan Kontrak yang turut “berjibaku” dalam penanganan Pandemi Covid -19 di Tabalong.
Syaratnya, Rumah Sakit (RS) Usman Dundrung sudah “beroperasi” menjadi RS. Pratama alias Tipe D.
kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tabalong, dr. Taufiqurrahman Hamdie mengungkapkan sebagai penghargaan pada petugas yang menangani Covid – 19, orang nomor satu di Bumi Saraba Kawa mewacanakan mereka akan diangkat kembali menjadi pegawai kontrak.
“Bentuk penghargaan pada petugas Covid -19, Bupati mewacanakan agar mereka diangkat kembali menjadi tenaga kontrak” ujarnya pada kontrasonline.com baru – baru ini.
“Saat RS. Usman Dundrung menjadi RS. Pratama kita tidak sulit mencari SDM, tinggal melanjutkan kontrak mereka saja lagi” sambungnya.
Untuk petugas kesehatan, ujar Taufik ada perhitungan 1 banding 3.
“Maksutnya 1 bed untuk 3 perawat, bisa kita hitung berapa kebutuhannya. Kekurangannya juga bisa diambil di Puskesmas – Puskesmas, staffnya ingin meningkatkan kemampuan bisa ke RS, kita tidak masalah” bebernya.
Begitupun dengan tenaga Dokter juga tidak ada masalah.
“Saat ini di RS Usman Dundrung hanya ada satu atau dua dokter, meskipun demikian kita tidak repot karena tinggal mengatur jadwal Beliau – Beliau dengan di RSUD HBK. Selama ini mereka juga ada jadwal besuk ke RS Pertamina, tentunya juga bisa nanti ke RS. Usman Dundrung” ungkapnya.
Setelah jadi RS. Tipe D dan ditingkatkan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), Rumah Sakit boleh melakukan Rekrutmen tambahan.
“Setelah menjadi BLUD dan mempunyai penghasilan serta mampu membiayai operasional biasanya boleh mengangkat tenaga medis dengan syarat sudah ada dokternya” timpalnya.
Sebelum menjadi BLUD, RS tersebut akan berada dibawah Dinkes, pungkasnya. (Boel)