TANJUNG, kontrasonline.com – Petugas Rumah Tahanan (Rutan) kelas IIB Tanjung lebih cepat menerima vaksin booster.
Puluhan petugas pun bergantian untuk menerima vaksin booster jenis Pfizer di aula G.G Van Delf, Senin (17/1).
“Untuk Rutan Tanjung termasuk yang diprioritaskan selain tenaga kesehatan, TNI dan Polri, tentu kami bersyukur diprioritaskan mendapat booster” ujar Karutan Tanjung, Rommy Waskita Pambudi saat ditemui kontrasonline.com.
Rommy menuturkan vaksinasi booster ini diperuntukkan untuk seluruh petugas rutan Tanjung.
“Dosis yang tersedia sebanyak 40 dosis, maka bisa dimaksimalkan untuk petugas rutan Tanjung walaupun jumlah petugas itu ada 50 orang” tuturnya.
Ia pun menyebutkan hingga saat ini ada 29 petugas yang sudah divaksin booster.
“Masih ada 21 orang lagi yang belum, yang belum ini karena belum genap enam bulan dari vaksin kedua sehingga belum bisa dilaksanakan vaksin booster, kemudian ada sakit permanen serta dalam treatment medis” bebernya.
Terpisah, Salah satu tenaga Vaksinator Covid-19, Dr Johan menerangkan untuk dosis booster ada perbedaan dari penyuntikan vaksin satu dan dua.
“Dosis yang diberikan itu setengah dari biasanya, kalau biasanya 0,30 mili dan ini kita berikan 0,15 mili” terangnya.
Johan juga menambahkan booster bisa disuntikan apabila yang bersangkutan sudah menerima vaksin 2 minimal enam bulan.
“Jaraknya sekitar enam bulan dari vaksin kedua, paling minimal kalau lewat enam bulan boleh saja asal tidak kurang dari enam bulan” tandasnya. (Can)