TANJUNG, kontrasonline.com – Warga desa Simpung Layung dan sekitarnya khususnya kalangan perempuan patut berhati – hati saat menjemur ataupun meletakkan pakaian dalam.
Pasalnya, sudah beberapa kali kejadian pakaian dalam wanita khususnya di desa Simpung Layung diembat maling.
Salah seorang korban adalah U (38) warga RT 10 Simpung Layung kecamatan Muara Uya, Perempuan yang tidak ingin namanya disebutkan ini menuturkan sekitar pukul 21.00 wita kemarin pakaian dalam miliknya berupa celana dalam dan BH yang dijemur di tempat mandi mendadak raib.
“Tiga pakaian dalam dan dua buah BH hilang, kebetulan saat kejadian harinya sedang hujan” terangnya.
Kecurigaan kalau pakaian dalam tersebut dicuri orang karena ada jejak kaki di tempat mandi.
“Ada sepasang jejak kaki orang dewasa, kemungkinan pelakunya hanya sendiri” ujarnya.
Menurutnya, peristiwa seperti ini bukan yang pertama terjadi di Simpung Layung.
“Beberapa waktu sebelumnya juga sudah pernah terjadi kehilangan pakaian dalam wanita dan sekarang terulang kembali” bebernya.
Kejadian ini pun sudah dilaporkan ke pihak kepolisan dan sudah dimasukkan ke pelaporan masyarakat.
“Sudah kami laporkan lewat pesan WhatsApp (WA) pada Babhinkamtibmas” imbuhnya.
Ia berharap kejadian hilangnya pakaian dalam wanita ini tidak terulang kembali.
“Mudahan pelaku dapat di tangkap dan diketahui apa motifnya, biar kami tidak was – was lagi” harapnya
Hal senada juga disampaikan Ketua RT 10, Yadi yang menjelaskan kejadian hilangnya pakaian dalam wanita di Simpung Layung bukan yang pertama.
“Sebelumnya juga pernah terjadi kejadian serupa seperti ini. Saya juga tidak tahu motif dari pelaku melakukan pencurian pakaian dalam wanita” timpalnya.
Ia berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi.
“Semoga saja kejadian seperti ini tidak terulang kembali” pungkasnya. (Sm)