TANJUNG, kontrasonline.com – Kepimpinan yang efektif dan membentuk tim kerja yang handal harus diterapkan di lingkungan instansi pemerintah Tabalong.
Hal itu diungkapkan Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani saat apel gabungan di Taman Giat kota Tanjung, Senin (10/1).
“Ini saya kaitkan dengan pernyataan Menpan-RB bahwa tidak menutup kemungkinan sebagian ASN di WFHkan sampai batas usia pensiun, ini bukan terkait pengorbit Covid-19 tetapi dalam kaitan dua hal yakni menerapkan kepimpinan yang efektif dan membentuk tim kerja yang handal” ungkapnya di depan para ASN.
Anang menerangkan saat ini sudah banyak SKPD yang menerapkan konsep tersebut.
“Alhamdulillah sudah banyak kepala SKPD yang menerapkan kepimpinan yang efektif dan membentuk tim kerja yang handal, saya amati terus menerus dari waktu ke waktu” terangnya.
Namun dari konsep tersebut, ada dampak negatif dan ada yang jadi korban.
“Hampir setahun ini ada beberapa pejabat eselon III yang sudah diusulkan oleh kepala SKPDnya untuk tidak lagi berada di SKPD tersebut, tetapi karena eselon III kita coba tawarkan ke SKPD lain tapi tidak ada yang mau menerima semua menolak” bebernya.
“Ini karena penerapan kepimpinan yang efektif dan membentuk tim kerja yang handal sudah berjalan, jadi ASN yang tidak kompeten dan kinerjanya tidak bagus serta tidak bisa menyesuaikan situasi inilah yang dalam konteks pernyataan Menpan-RB yang akan dirumahkan sampai pensiun” timpal orang nomor satu di Bumi Sarabakawa itu.
Anang menuturkan agar tidak menjadi korban Ia meminta untuk seluruh ASN bisa merubah diri ke arah yang lebih baik.
“Perubahan sedang berjalan itu tidak bisa kita pungkiri, saya terus amati di dinas-dinas itu ada satu sampai tiga orang yang dulunya kalau soal melanggar disiplin dan tidak masuk kerja rajanya tapi sekarang sudah mulai aktif, makanya ini saya terus ingatkan supaya kita tidak jadi korban” tuturnya.
Ia pun menyampaikan para ASN juga harus menyesuaikan diri dengan kebutuhan kedepan apalagi dengan adanya perkembangan Ibukota Negara baru.
“Kalau kita dulu bekerja biasa saja maka pasti akan ketinggalan, oleh sebab itu saya bersama Wakil Bupati tidak menutup ada kawan-kawan kita yang ingin minta izin belajar atau tugas belajar, sepanjang peluang itu ada silahkan tetapi ingat sesuai dengan kebutuhan kedepan” pungkas Anang. (Can)