TANJUNG, kontrasonline.com – Tabalong patut bersyukur atas raihannya sebagai Pemerintah kabupaten terinovatif dalam ajang bergengsi Innovative Government Award (IGA) tahun 2021 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia.
Terlebih Sebelumnya, Tabalong menduduki peringkat 274 dengan kategori kurang inovatif menjadi peringkat 4 se Indonesia dengan kategori Terinovatif.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tabalong, Ir. H. Muhammad Noor Rifani, SH, ST, MT menyampaikan kerja keras semua pihak ini patut disyukuri.
“Hasil penilaian ini merupakan penghargaan sekaligus motivasi bagi kabupaten Tabalong untuk lebih baik lagi. Prestasi yang sudah diraih ini mudah – mudahan tahun berikutnya bisa kita pertahankan” ujarnya pada kontrasonline.com, Jum’at (31/12) dihalaman Pendopo Bersinar, Pembataan.
H. Fani, sapaan akrabnya mengatakan apa yang diraih kabupaten Tabalong ini juga akan menjadi daya tarik investor dan dunia industri yang ingin berinvestasi.
“Daerah kita akan dilirik dan akan menarik minat investor maupun dunia industri karena Tabalong sudah menjalankan prinsif -prinsif pemerintahan yang baik, investor akan lebih nyaman dengan kabupaten yang inovatif” jelasnya.
Bappeda sendiri, ujarnya, sudah memiliki program kerja yang jelas.
“Kami di Bappeda akan melakukan MoU dengan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Tabalong terkait Proyek Perubahan dari para peserta Diklatpim. Proyek Perubahan bukan lagi sekedar Dokumen namun akan dicoba untuk diaplikasikan” tandasnya.
Pihaknya juga akan melakukan Bimbingan teknis (Bimtek) penginputan bagi SKPD maupun Inovator.
“Insyaallah di awal tahun 2022 akan mulai dilaksanakan” imbuhnya.
Bappeda juga akan melebarkan jangkauan Lomba inovasi di Tabalong.
“Selain lomba inovasi bagi ASN dan masyarakat umum, kedepan kami juga akan menambahkan lomba inovasi Desa, jadi ada tiga kategori” bebernya.
“Kita akan dorong Desa agar berlomba melakukan terobosan atau inovasi” timpalnya.
H. Fani berharap inovasi di Tabalong kedepannya bisa menjadi sebuah budaya.
“Inovasi bukan lagi dianggap sekedar sebuah penugasan atau dokumen saja, kita ingin bagaimana Masyarakat, ASN dan Desa di Tabalong menjadikan inovasi sebagai sebuah kebutuhan yang pada akhirnya akan menjadi sebuah budaya” katanya.
Sebagai wujud rasa syukur atas apa yang sudah diraih, Bappeda menggelar syukuran sekaligus penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba inovasi pada Sabtu (01/01). “Acaranya di Pendopo Bersinar, penyerahan hadiah dan piagam penghargaan langsung oleh Bupati Tabalong” pungkasnya. (Boel)