TANJUNG, kontrasonline.com – Perlahan tapi pasti rencana pembangunan jalan baru selebar 30 meter di Islamic Center tembus Tanjung Selatan mulai “nampak titik terangnya”.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkim) Tabalong, Hj. Hamida Munawarah, ST, MT menyampaikan bahwa sudah ada kesepakatan harga tanah.
“Harga sudah disepakati bersama dan masing – masing pemilik menerima harga dari tim Appraisal, Alhamdulillah” ujarnya pada kontrasonline.com, Selasa (14/12) siang diruang kerjanya.
Ia menyampaikan sebagian orang pemilik lahan sudah dilakukan validasi.
“Sebagian sudah divalidasi, sambil diproses dikeuangan, uangnya langsung (ditransfer) ke rekening si penerima” jelasnya.
Hamida mengakui masih ada sedikit masalah.
“Nanti kalau masih ada yang masih belum selesai uangnya dititip ke Pengadilan. Ada juga beberapa orang pemilik lahan bersengketa yang kita fasilitasi dibantu pihak Kejaksaan, kita rembug dan cari solusi terbaik, Alhmadulillah bisa diselesaikan, diterima dan disepakati” bebernya.
Disinggung berapa Range harga lahan yang dibebaskan, Hamida menyampaikan tidak ingat secara persis karena harganya tidak sama.
“Range harga kurang hapal, daerah permukiman dan (lahan) dibagian depan lain lagi perhitungannya, kalau rata – ratanya sekitar Rp 70.000 – Rp 71.000 per meter” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa tim Appraisal sudah melakukan penghitungan harga tanah secara profesional.
Jalan tembus baru yang akan dibangun panjangnya sekitar 4,2 KM dengan Lebar 30 meter.
“Luas lahan untuk jalan yang dibebaskan sekitar 12 Hektar yang terbagi atas kepemilikan oleh 84 pemilik dan untuk pengerjaannya nanti dilakukan oleh dinas PUPR Tabalong” pungkasnya.(Boel)