TANJUNG, kontrasonline.com – Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah kabupaten Tabalong menerima penghargaan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia.
Penghargaan tersebut langsung diserahkan Bupati Tabalong, H. Anang Syakhfiani secara simbolis kepada perwakilan ASN di halaman Pendopo Bersinar Pembataan, Senin (13/12).
Anang menuturkan tanda kehormatan yang diberikan ini sebagai penghargaan pada ASN yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan, penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan dan disiplin yang dilakukan secara terus-menerus.
“Penghargaan ini hanya diberikan pada ASN yang telah berbakti pada negara selama 10 sampai 30 tahun dengan menunjukkan kecakapan, kedisiplinan, kesetiaan dan pengabdian” tuturnya dalam sambutan.
Ia pun menerangkan tanda kehormatan yang diberikan ini juga sebagai wujud perhatian pemerintah atas pengabdian para ASN.
“Dengan diterimanya penghargaan ini diharapkan saudara-saudara dapat menyikapinya dengan terus bekerja sebaik-baiknya dalam arti kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas serta selalu mensyukuri yang ada dengan terus berupaya meningkatkan pengabdian selaku ASN sekaligus sebagai abdi masyarakat” terangnya.
Selaku kepala daerah Anang merasa bersyukur dan bangga atas penganugerahan tanda kehormatan kepada ASN.
“Saya mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh ASN di lingkungan pemerintah kabupaten Tabalong atas kinerja serta pengabdiannya selama ini” ujarnya.
Anang menyebutkan banyak prestasi dan keberhasilan yang di capai selama tahun 2021.
“Walaupun saya tidak pernah menghitung, ternyata ada korelasi positif antara prestasi yang dicapai dengan jumlah ASN yang mendapatkan anugerah tanda kehormatan Karya Satya ini, tahun 2021 ini pada masa pandemi banyak keberhasilan kita” sebutnya.
“Semuanya itu bisa terwujud karena kerja keras dan pengabdian saudara-saudara sekalian, mudah-mudahan ini menjadi motivasi untuk terus berprestasi serta menjadi contoh bagi yang lain tidak hanya disiplin, tetapi juga soal kinerja dan lainnya” timpal Anang.
Sementara itu, Kepala BKPP Tabalong, H Rusmadi menyampaikan berdasarkan usulan Bupati Tabalong atas hasil penelitian dan pertimbangan tim peneliti dan pengkaji gelar.
“Ditutup dengan surat keputusan Bupati. Usulan pada bulan April 2020 dan bulan Desember 2020 serta kemudian tertuang dalam keputusan presiden” ujarnya saat menyampaikan laporan.
Rusmadi menjelaskan pada tahun 2021 ini usulan yang dinyatakan lolos verifikasi dan memenuhi syarat sebanyak 259 orang.
“Terdiri dari satyalancana karya satya 30 tahun sebanyak 51 orang, untuk 20 tahun ada 33 orang dan 10 tahun sebanyak 175 orang” jelasnya.
Dari 259 yang tercatat, yang bisa berhadir sebanyak 216 orang, dan tidak hadir sebanyak 43 orang.
“Ketidakhadiran mereka pertama karena ada yang telah meninggal, ada yang memasuki usia batas pensiun, kondisi sakit dirawat serta tugas dilapangan” tandas Rusmadi. (Can)