TANJUNG, kontrasonline.com – Setelah di wilayah Utara dan Tengah kali ini luapan sungai Tabalong “bakitar” (bergeser) ke wilayah Selatan Bumi Sarabakawa.
Dari informasi yang diterima dari polsek Banua Lawas, debit air sungai mengalami peningkatan di wilayah tersebut.
Ruas jalan desa hingga rumah warga di wilayah Banua Lawas turut terdampak banjir.
Kapolres Tabalong, AKBP Riza Muttaqin melalui Kasi Humas, Iptu Mujiono membenarkan informasi tersebut.
“Sekitar pukul 09.00 sampai 10.40 wita, petugas Polsek Banua Lawas telah melaksanakan patroli perkembangan debit air sungai Tabalong yang berada di desa Sei. Anyar, desa Banua Lawas, desa Banua Rantau, desa Bangkiling, Bangkiling Raya serta desa Hapalah” ujarnya, Selasa (30/11).
Mujiono mengungkapkan meluapnya sungai Tabalong ini membuat sejumlah rumah warga dan ruas jalan terendam.
“Desa Sei. Anyar air sudah meluap dan menggenangi jalan di RT 01, 02 dan 03 serta merendam 11 rumah dengan ketinggian air sekitar 5 sampai 30 sentimeter” ungkapnya.
Selanjutnya untuk desa Banua Lawas untuk air sudah meluap dan juga menggenangi jalan di RT 01 dengan ketinggian air 5 sampai 15 sentimeter.
“Desa Bangkiling juga sama menggenangi jalan di RT 03 dan 10 buah rumah warga di RT 4 terendam dengan ketinggian air 5 sampai 10 sentimeter” bebernya.
Di Desa Bangkiling Raya air sudah meluber dan menggenangi jalan RT 01, 02, 03 dan 05 serta 24 buah rumah warga di RT 04 dan 05 terendam dengan ketinggian air 5 hingga 20 sentimeter.
“Desa Hapalah sama menggenangi jalan di RT 01 dan 02 serta 4 buah rumah warga di RT 05 terdampak dengan ketinggian air 5 sampai 10 sentimeter” tutur Mujiono.
“Terakhir di desa Banua Rantau untuk air sudah meluap dan menggenangi jalan di RT 01 dengan ketinggian air 5 hingga 20 cm” timpalnya.
Selain di kecamatan Banua Lawas, luapan sungai Tabalong juga sudah menyasar kecamatan Kelua.
Camat Kelua, Sakam juga membenarkan di sebagian wilayahnya juga terdampak banjir.
“Sebagian ruas jalan antara desa Paliat, Pulau, Pudak Setegal dan Telaga Itar ada tergenang luapan sungai Tabalong dengan kedalaman 15 sentimeter” ucapnya.
Sakam menyampaikan selain merendam ruas jalan, sejumlah rumah warga juga terendam.
“Hanya beberapa rumah warga yang terendam teras dikarenakan posisinya memang rendah, saat ini banjirnya sudah mulai berkurang” pungkasnya. (Can)