TANJUNG, kontrasonline.com – Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Tabalong, Zaenuddin belum bisa memastikan angka pasti warga yang terdampak luapan sungai di kecamatan Haruai maupun Murung Pudak.
Hal itu diungkapkan Zaenuddin saat dikonfirmasi kontrasonline.com, Senin (29/11) sore.
“Berhubung situasi masih belum dianggap parah jadi kami belum mendata” ungkapnya via WhatsApp.
“Sebab belum ada yang perlu evakuasi” timpalnya.
Saat dimintai data awal warga yang terdampak pun Ia tidak bisa memberikan informasi tersebut.
“Silahkan minta ke desa” jawabnya singkat.
Zaenuddin hanya bisa memberikan keterangan bahwa di desa Nawin RT 04 dan desa Halong RT 01 dan 02 ada rumah warga yang terdampak.
“Ada rumah yang terdampak tapi masih bisa beraktifitas baik di kecamatan Haruai dan Murung pudak” ujarnya.
Meski begitu, Ia bersama anggota BPBD selalu monitoring terhadap kenaikan air sungai Tabalong.
“Kita berkoordinasi dengan camat dan kades yang daerah rawan banjir serta menyiapkan peralatan yang berhubungan dengan evakuasi baik manusia dan barang” ucap Zaenuddin.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecamatan Haruai kembali terdampak luapan sungai Tabalong kali ini giliran desa Halong dan Nawin terendam.
Dari laporan UPBS Haruai pagi tadi debit air sungai masih mengalami kenaikan, dimana jalan dan rumah warga terdampak akibat luapan sungai Kinarum dan Muara Uya.
Di desa Halong data rumah yang terdampak dengan kedalaman air 40 sampai 140 sentimeter yaitu RT 01 ada 20 kk dan RT 02 sebanyak 78 kk
Sedangkan untuk desa Nawin kedalaman air sekitar 50 sampai 150 sentimeter dan data rumah yang terdampak yaitu RT 04 sekitar 21 kk dan RT 05 ada 25 kk.
Selain itu, akses jalan mulai desa Halong sampai desa Nawin saat ini tidak bisa dilewati karena kedalaman air sekitar 140 sentimeter atau sepinggang orang dewasa.
Kemudian laporan yang diterima kontrasonline.com dari Camat Murung Pudak, luapan sungai sudah mulai memasuki rumah-rumah warga di dataran rendah terutama di Pangkalan Pemasiran.
Data yang terhimpun oleh Camat ada sekitar 15 buah rumah yang terdampak, sisanya di wilayah lain yang berada di kecamatan Murung Pudak masih aman. (Can)