TANJUNG, kontrasonline.com – Hujan yang melanda “Bumi Sarabakawa” beberapa hari ini membuat debit air sungai Tabalong meningkat.
Meningkatnya debit sungai ini, mengakibatkan belasan rumah di kecamatan Banua Lawas terdampak luapan sungai, Jum’at (26/11).
Ketua UPBS Pusaka, Arsyad saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut.
“Ada tiga desa yang terdampak luapan sungai Tabalong yaitu desa Bangkiling, Bangkiling Raya dan Hapalah” tuturnya kepada kontrasonline.com.
Arsyad menyebutkan akibat meningkatnya debit air tersebut ada puluhan rumah yang terdampak.
“Di Bangkiling ada 5 rumah, Bangkiling Raya 10 rumah dan Hapalah 3 rumah” sebutnya.
Ia pun menerangkan luapan air itu sudah menggenangi rumah warga dan beberapa jalan di desa.
“Di rumah warga ketinggian bervariasi dari 10 sampai 40 centimeter” terangnya.
Saat ini Ia bersama anggotanya terus melakukan monitoring dan pemantauan di desa yang terdampak banjir.
“Situasi saat ini air masih naik perlahan” ucap Arsyad.
Terpisah, Camat Banua Lawas, H Fariduddin juga membenarkan di wilayahnya terdampak luapan sungai Tabalong.
“Kondisi air masih naik, saat ini warga masih belum mengungsi tapi kita sudah menyiapkan tarup tenda untuk dapur umum” tandasnya. (Can)