TANJUNG, kontrasonline.com – Pembunuhan yang terjadi di sebuah rumah di kelurahan Hikun kecamatan Tanjung pada Kamis (18/11) malam mulai diungkap Polres Tabalong.
Kejadian yang melibatkan NI alias Unay (22) warga Wirang kecamatan Haruai dan DY alias Dedy (32) warga kelurahan Hikun itu mengakibatkan NI tewas di tempat dan DY langsung di amankan petugas saat di TKP.
Kapolres Tabalong, AKBP Riza Muttaqin melalui Kasi Humas, Iptu Mujiono membenarkan peristiwa tindak pidana pembunuhan yang disertai penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia di TKP.
“Penangkapan pelaku, berawal dari informasi dari Sdr. inisial DTW selaku pemilik rumah melaporkan kejadian keributan yang ada dirumahnya antara pelaku dan korban kepada petugas Reskrim Polsek Tanjung” tuturnya, Jum’at (19/11).
Mujiono menerangkan setelah menerima informasi tersebut, pihak polsek langsung menghubungi unit Jatanras Satreskrim Polres Tabalong serta Kasatreskrim, AKP Trisna Agus Brata untuk bersama-sama mendatangi TKP.
“Sesampainya di TKP petugas melihat korban sudah tergeletak didalam rumah dengan bersimbah darah dan mengalami luka-luka dibagian badannya” terangnya.
Di TKP petugas langsung mengamankan pelaku pada saat itu masih berada dilokasi kejadian.
“Selanjutnya tim Inafis Satreskrim Polres Tabalong melakukan olah TKP dan juga mengamankan barang bukti dilokasi kejadian berupa 1 buah senjata tajam jenis parang dengan gagang berwarna cokelat kehitaman dengan panjang 55 cm, 1 lembar baju warna merah berlumuran darah dan barang bukti lainnya” beber Mujiono.
Ia menyampaikan kini korban sudah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Badaruddin Kasim untuk penanganan medis
“Hasil visum sementara menerangkan bahwa korban meninggal dunia akibat adanya luka tusuk benda tajam ke organ vital jantung serta tempat lain pada tubuhnya yang kemudian banyak mengeluarkan darah” ujarnya.
Mujiono mengatakan penyebab terjadinya peristiwa ini diduga karena cek cok.
“Dugaan sementara terjadinya cek cok mulut antara pelaku dan korban dirumah DTW yang kemudian pelaku mengambil Sajam berbentuk parang didalam kamar dan menyerang korban lalu terjadilah perkelahian antara korban dan pelaku yang menyebabkan korban meninggal dunia ditempat” pungkasnya. (Can)