TANJUNG, kontrasonline.com – Bulan Desember nanti, diharapkan 70 persen masyarakat sudah tervaksin.
Hal tersebut disampaikan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo saat Video Conference Vaksinasi Covid-19 yang diikuti Bupati/Walikota dan Forkopimda se Kalimantan Selatan pada Kamis (21/10) sore.
“Akhir tahun ini diharapkan 70 persen masyarakat kita sudah tervaksin, saat ini Kalsel baru 33 persen oleh sebab itu ini perlu kerja keras bersama-sama seluruh kabupaten/kota” ucapnya.
Menanggapinya hal tersebut Wakil Bupati Tabalong H. Mawardi menegaskan target bisa dicapai asalkan stok vaksinasi tersedia.
“Kalau vaksinnya ada mungkin target akhir tahun 70 persen yang diminta Presiden bisa kita kejar” tegasnya kepada kontrasonline.com usai kegiatan.
Ia menyatakan saat ini yang menjadi kendala karena droping vaksinasi terbilang lambat.
“Droping vaksinnya ini kadang-kadang bisa lambat, bulan Agustus September lalu kita sempat kosong, seandainya ada saat itu antusias warga untuk vaksinasi makin tinggi” ujar orang nomor dua di Bumi Sarabakawa itu.
Ia pun berharap dukungan pemerintah provinsi maupun pusat terkait stok vaksinasi bisa terealisasi dengan cepat.
“Harapannya droping vaksin dari atas bisa tersedia dan cepat sesuai keinginan kita, sehingga vaksinasi bisa mencapai 70 persen sesuai kemauan Presiden. Mudah-mudahan masyarakat kita sudah tidak ada lagi terkonfirmasi positif serta ekonomi masyarakat bisa bergeliat kembali” ucapnya.
Mawardi mengatakan pemerintah kabupaten Tabalong tidak tinggal diam dalam mensukseskan program vaksinasi, pihaknya terus menggenjot program tersebut dibantu oleh beberapa pihak.
“Kita juga menambah gerai vaksin, selain di rumah sakit dan puskesmas juga ada gerai dari Makodim dan Mapolres sampai ke kantor desa dan kelurahan untuk lakukan vaksinasi” katanya.
Penyebaran Covid-19 di Tabalong menurutnya semakin melandai terbukti dengan tidak adanya pasien yang dirawat di RS. Usman Dundrung.
“Di RS. Badaruddin Kasim hanya ada dua pasien sementara di RS Pertamina sudah kosong” pungkasnya. (Can)