Penilaian Penanganan Stunting, Tabalong Raih Peringkat I

TANJUNG, kontrasonline.com – Atas perjuangan semua pihak, kabupaten Tabalong menyandang peringkat Pertama dalam kategori perolehan nilai dan peringkat dalam pelaksanaan 8 aksi Konvergensi percepatan penanganan Stunting di Kalsel.

Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur Kalsel Nomor 188.44/0593/KUM/2021 yang menyatakan Tabalong sebagai peringkat pertama dengan total Skor 83,33.

Sebagaimana diketahui, ketua Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting (KP2S) adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tabalong.

Kepala Bappeda Tabalong, Ir. H. Muhammad Noor Rifani, SH, ST, MT mengatakan keberhasilan Tabalong menjadi yang terbaik se Kalsel terkait penilaian kinerja KP2S tak lepas dari peran semua SKPD terkait yang saling bekerjasama dan memberi kontribusi demi mewujudkan visi dan misi Bupati Tabalong yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bumi Saraba Kawa.

“Ini merupakan buah dari kerja keras bersama semua pihak, baik instansi terkait, lembaga vertikal, pemerintahan desa dan dukungan masyarakat, kami di Bappeda hanya mengkoordinasikan saja” ujarnya ramah pada kontrasonline.com, Senin (18/10) siang.

Noor Rifani memaparkan untuk mewujudkan visi dan misi ini ada beberapa target yang harus dicapai seperti meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, menurunkan tingkat kemiskinan serta peningkatan jangkauan pelayanan sosial.

“Termasuk meningkatkan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak” tambahnya.

Ia juga mengatakan dari tahun ke tahun dalam beberapa waktu terakhir kinerja KP2S terus meningkat.

“Tahun sebelumnya kita di peringkat 7 se Kalsel dengan angka stunting 17,65 persen, tahun ini kita peringkat pertama dengan persentase 11, 69” bebernya.

Angka ini sudah berada diatas target nasional yakni 14 persen.

“Kalau secara nasional targetnya 14 persen, sudah kita lampaui, bahkan di RPJMD kita tahun 2024 nanti targetnya adalah 10 persen” jelasnya.

Noor Rifani optimis target RPJMD bisa dicapai.

“Insyaallah bisa kita capai kalau semua sektor tetap bekerja keras bersama – sama” imbuhnya.

“Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah terlibat, ini bukan prestasi Bappeda, tapi prestasi kita semua” sambungnya.

Terpisah, Kabid Sosial Budaya dan SDM Bappeda Tabalong, Dr. Ida Hastutiningsih, SP.d, M.PH menambahkan bahwa oleh Kemendagri Tabalong menjadi Lokasi fokus (Lokus) KP2S.

Ida menyampaikan penyebab dan dampak Stunting sifatnya multi sektor karenanya penanganannya pun harus lintas sektor pula.

Ia mengatakan banyak program yang sudah diluncurkan untuk ” memerangi” stunting.

“Diantaranya, ditingkat desa ada Kader Pembangunan Manusia (KPM), kader kesehatan di Puskesmas, Dasa Wisma di PKK hingga di kabupaten ada Gerakan masyarakat dalam upaya percepatan penurunan dan pencegahan stunting (Gempur Stunting)” ujarnya.

“Titik beratnya pada kegiatan pemberdayaan dan optimalisasi multi sektor” sambungnya.

Dengan terus membaiknya penanganan stunting di Bumi Saraba Kawa, Ia berharap generasi Tabalong khususnya makin berkualitas.

“Generasi kita bisa tumbuh berkualitas dan sanggup bersaing untuk menjadikan Tabalong makin terdepan” pungkasnya.

Untuk diketahui, Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak usia dibawah lima tahun (Balita) akibat kurang gizi kronis dan infeksi berulang terutama 1.000 hari pertama kehidupan (HPK). (Boel)

Artikel terkait

Mampu Tangani Covid-19, Pemkab Tabalong Sabet Penghargaan PPKM Award 2023

TANJUNG, kontrasonline.com - Tahun 2023 menjadi tahun yang membanggakan bagi kabupaten Tabalong, pasalnya daerah berjuluk Bumi Saraba Kawa ini kembali menorehkan prestasi. Tahun ini tak...

Bupati Tabalong Buka Muktamar Rabithah Melayu Banjar Pertama

TANJUNG, kontrasonline.com - Muktamar Rabithah Melayu Banjar ke 1 yang dilaksanakan di Tabalong resmi dibuka. Pembukaan tersebut langsung dilakukan oleh Bupati Tabalong, H. Anang Syakhfiani...

Budayakan Gemar Membaca, Dispersip Tabalong Gelar Lomba Cerita Tingkat Sekolah Dasar Sederajat

TANJUNG, kontrasonline.com - Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Tabalong Hj. Norhayati menginginkan siswa- siswi Sekolah Dasar atau sederajat agar selalu rajin membaca buku. Hal...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

tetap terhubung

8,590FansSuka
3,370PengikutMengikuti

Berita Terkini

Bupati Tabalong Sampaikan LKPJ Tahun 2022, Realisasi Pendapatan Capai 103,05 Persen

TANJUNG, kontrasonline.com - Minggu Pertama bulan Ramadhan, DPRD Tabalong menggelar Rapat Paripurna. Salah satunya terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati dan Wakil Bupati Tabalong tahun...

Curi Pipa Milik PDAM, Dua Warga Ini Diringkus Polisi Tabalong

TANJUNG, kontrasonline.com - Jajaran Polsek Murung Pudak berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan (curat) yang terjadi areal instalasi pengolahan air milik PT.Air Minum Tabalong...

“Bercukur Beramal” Cara Tabalong Barber Squad Bantu Yatim Piatu Dan Kaum Dhuafa

TANJUNG, kontrasonline.com - Di bulan suci Ramadhan umat Islam "berlomba-lomba" melakukan kebaikan salah satunya melalui amal perbuatan atau sedekah. Seperti yang dilakukan Tabalong Barber...

Menakar Kritik BEM UI ke DPR

Oleh: Kadarisman (Presidium Majelis Daerah KAHMI Tabalong) Kritik bukan hal tabu dalam peradaban kehidupan, terlebih dalam negara demokratis. Kritik adalah bagian usaha manusia untuk mengemukakan...

Ingin “Unduh” Dana Pembangunan Langgar/Mesjid Di Pemkab Tabalong, Ini Syaratnya

Permohonan bantuan lewat mekanisme Musrenbang akan diprioritaskan TANJUNG, kontrasonline.com - Bagi warga Bumi Saraba Kawa khususnya Panitia yang ingin "mengunduh" bantuan dana dari Pemda untuk...
error: Maaf, Content is protected !!