TANJUNG, kontrasonline.com – Di era globalisasi, Gerakan Pramuka harus dapat memanfaatkan teknologi.
Hal tersebut disampaikan Ketua Harian Kwarcab Tabalong, H. Yuhani pada kegiatan Jambore On The Air (Jota) dan Jambore On The Internet (Joti) Nasional ke-42 di Gedung Informasi Pembangunan, Sabtu (16/10).
“Berbagai materi kepramukaan dengan metode yang khas dapat ditampilkan dalam bentuk website, SMS, whatsApp ataupun tampilan lainnya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki” bebernya.
Yuhani meminta kegiatan Jota Joti bisa menjadi momentum untuk menempa diri sebaik-baiknya guna memperluas wawasan, menambah keilmuan sekaligus wahana untuk menambah pengalaman.
“Terus kembangkan dua gerakan yang telah diarahkan Presiden RI selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka yaitu Gerakan Kedisiplinan Nasional dan Gerakan Kepedulian Nasional” harapnya.
Terpisah, Ketua Pelaksana Kegiatan, Rizaldi Rahman menyebutkan kegiatan ini diikuti oleh 12 Kwartir Ranting.
“Setiap kwartir diwakili dua peserta yang mengikuti kegiatan Jota Joti, untuk acaranya dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 15 sampai 17 Oktober 2021” sebutnya.
Rizaldi mengatakan dalam kegiatan ini peserta mendapatkan paparan materi dari dua instansi yang berkaitan dengan Jota Joti.
“Pematerinya berasal dari Orari Tabalong dan dari Dinas Komunikasi dan Informatika Tabalong” katanya.
Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah yang bermanfaat bagi anggota Gerakan Pramuka.
“Untuk menghadapi era industri 4.0, diharapkan tidak hanya menjadi satu rutinitas belaka namun diharapkan dapat memberikan kesempatan untuk mempererat hubungan keluarga dan menuju perubahan yang lebih baik” pungkasnya. (Can)