TANJUNG, kontrasonline.com – Wakil Bupati Tabalong, H. Mawardi menekankan penerapan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat harus diperhatikan saat pelaksanaan tes seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS dan PPPK non guru pada 8 Oktober mendatang.
Hal itu Ia beberkan usai monitoring kesiapan pelaksanaan tes SKD di kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Tabalong, Senin (4/10).
“Karena pelaksanaan tes ini masih di masa pandemi Covid-19 maka taati dan terapkan protokol kesehatan secara ketat” bebernya.
Mawardi menerangkan pihak tim pelaksana Kabupaten juga sudah mengantisipasi beberapa hal yang memungkinkan terjadinya kerumunan saat pelaksanaan tes tersebut.
“Sudah kita antisipasi, baik pada saat peserta datang, maupun saat peserta berada di ruang tunggu, melakukan registrasi dan saat penitipan barang, ini perlu kita waspadai di beberapa tempat itu agar tidak terjadi kerumunan” terangnya.
Orang nomor dua di Bumi Sarabakawa ini juga mengharapkan para peserta dapat memaklumi segala aturan yang ditetapkan oleh pelaksana kegiatan.
“Mudah-mudahan pelaksanaan nanti berjalan lancar, aman, sukses dan peserta maupun panitia sehat” harapnya.
Mawardi juga menambahkan meski nanti ada peserta yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada saat pelaksana maka bisa dijadwalkan ulang.
“Nanti peserta yang terkonfirmasi positif Covid-19 akan mendapat jadwal ulang tesnya” tandasnya. (Can)