TANJUNG, kontrasonline.com – Pelonggaran kegiatan saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 di Tabalong mendapatkan sambutan positif dari para pelaku usaha.
Mereka terutama pengusaha cafe cukup “bernafas lega”, pasalnya ada sedikit kelonggaran aktifitas berdagang seperti pembatasan operasional yang di perpanjang sampai jam 10 malam.
Tempat nongkrong atau cafe yang memakai live musik juga sudah bisa beroperasi kembali.
Dari pantauan kontrasonline.com Rabu (29/9) malam di salah satu tempat nongkrong Destino Cafe Andkringan yang berada di kawasan Mabu’un terlihat cukup ramai dengan pengunjung.
Tidak itu saja, suasana cafe juga kembali meriah dengan permainan salah satu band yang tampil.
Terlihat pengunjung dengan santainya menikmati hidangan yang dipesan sambil mendengarkan lantunan lagu dari band di cafe tersebut, sesekali pengunjung juga ikut bernyanyi mengiringi para penampil itu.
Pengelola Destino Cafe Andkringan, Ibnu Dwi Cahyo saat ditemui mengatakan apresiasi kepada pemerintah atas dukungannya pada PPKM level 2.

“Kami sangat berterimakasih kepada pemerintah yang sudah mendukung dan memberikan kelonggaran kepada kami seperti jam buka di tambah dan live musik diperbolehkan” ujarnya.
Ibnu menyebutkan perbedaan sangat terasa saat PPKM level 2 diterapkan.
“Sangat berbeda, kemarin kita hanya beroperasi sekitar 2 sampai 3 jam saja, sekarang sudah lumayan panjang dan masyarakat pun bisa menikmati hidangan kami dengan santai” sebutnya.
Selain itu, pada PPKM level 3 beberapa waktu lalu pihaknya juga harus rela memberhentikan beberapa karyawannya.
“Kami sangat dengan berat hati kehilangan beberapa karyawan karena dampak PPKM kemarin, namun kali ini kita bisa bernafas lagi bisa kembali membantu para pelaku giat seni dan budaya di bidang musik dan bisa membantu kembali anak-anak muda yang ingin mencari pengalaman kerja disini” jelasnya.
Selama pemberlakuan level 2 ini pendapatan pihaknya juga turut mengalami peningkatan.
“Awalnya saat PPKM level 3 dari 100 persen turun ke 20 persen, sekarang Alhamdulillah mulai melonjak sampai ke 50 persen” bebernya.
Costumer pun perlahan bertambah dan mengalami peningkatan daripada PPKM level 3 sebelumnya.
“Pengunjung 50 persen naik di level 2 ini, walaupun tidak bisa langsung kembali seperti awal dulu” tutur pria kelahiran tahun 1992 ini.
Meski sudah mendapat kelonggaran, di tempat yang dikelolanya itu tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Kita mengikuti edaran Bupati Tabalong, yang pertama prokes tetap harus kita tingkatkan dan kami juga tidak bosan untuk menghimbau kepada pengunjung agar bisa bersama-sama bisa menjalani kondisi pandemi ini dengan dewasa” terangnya.
“Kita tidak bisa menyalahkan siapapun dan tidak bisa menyalahkan keadaan, kita bisa mengkondisikan dan menghadapi bersama-sama dengan baik agar dampak positif yang kita dapat bukan dampak negatif dari bencana ini” sambung Asta sapaan akrabnya.
Asta pun berharap kedepannya masyarakat bisa sadar untuk mentaati protokol kesehatan Covid-19 agar semua bisa kembali normal.
“Mudah-mudahan ekonomi di Tabalong ini kembali meningkat, jumlah pengangguran berkurang dan kita bisa kembali normal beraktifitas seperti biasa” tutupnya. (Can)