TANJUNG, kontrasonline.com – Tak hanya para pelaku usaha yang mendapatkan “berkah” saat PPKM di Tabalong turun ke level 2, para musisi yang sering tampil di beberapa cafe juga mendapatkan imbasnya.
Saat PPKM level 3 beberapa waktu lalu, para musisi harus “gigit jari” karena tidak bisa tampil di cafe-cafe, pasalnya tempat nongkrong yang menyediakan live musik di tutup sementara.
kini semenjak level 2 para musisi kembali bisa beraktifitas menghibur para pengunjung di beberapa cafe yang menyediakan live musik.
Salah satu musisi Tabalong, Devi Putri Milanda Pratiwi merasa senang bisa kembali bermusik menghibur para pengunjung cafe.
“Kami dari teman-teman musisi senang sekali bisa kembali lagi beraktivitas” ujarnya sambil tersenyum.
Devi membeberkan sebelumnya Ia hanya diam di rumah saat aktifitas bermusik di cafe dibatasi saat PPKM level 3 lalu.
“Kita sempat beberapa bulan jenuh sekali di rumah karena aktifitasnya sehari-hari kita main musik dan ada juga yang bergantung pada musik karena pekerjaannya di musik” bebernya usai tampil di Destino Cafe Andkringan, Rabu (29/9) malam.
Gadis berumur 20 tahun ini hanya bisa melakukan aktifitas sehari-harinya bekerja sebagai tenaga kontrak di salah satu instansi pemerintah.
“Ya kembali ke rutinitas awal saja kerja kalau band pekerjaan sampingan, tapi tetap jenuh juga karenakan kita juga butuh hiburan sebagaimana musisi” ujarnya.
Dengan adanya kelonggaran ini, Ia bersama teman musisi lainya sangat bersyukur bisa kembali menghibur para pengunjung cafe.
“Senang sekali, terutama kita bisa kembali berkarya lagi bersama teman-teman lainnya” ucap Devi.
Devi berharap kedepan PPKM di Tabalong tidak di perpanjang lagi oleh pemerintah
“Kalau bisa PPKM tidak diperpanjang lagi khususnya di Tabalong, dan juga bisa cepat-cepat hilang pandeminya jadi kita bisa beraktifitas secara normal lagi” pungkasnya. (Can)