TANJUNG, kontrasonline.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tabalong akan kembali melakukan razia pedagang “nakal” gas melon di wilayah Bumi Sarabakawa.
Kadisperindag Tabalong, Husin Ansari menyampaikan akhir-akhir ini pedagang yang berjualan gas 3 kilogram di pinggir jalan kembali marak.
“Kami lihat pedagang masih berjualan lagi di pinggir jalan, kalau tidak ditertibkan maka mereka akan berjualan terus” ujarnya, saat dijumpai di ruang kerjanya, baru-baru ini.
Ia mengakui beberapa bulan sebelumnya pengawasan yang dilakukan pihaknya terbilang longgar.
“Memang pengawasan kami beberapa bulan ini agak longgar karena kegiatan kami yang padat” ucapnya.
Ia pun menyebutkan dalam waktu dekat akan mengkordinasikan ke pihak kepolisian setempat untuk turun kelapangan.
“Kita akan mengatur jadwal dengan mereka, mudah-mudahan dalam waktu dekat bersama petugas Polres bisa kelapangan lagi” sebutnya.
Husin menegaskan pihaknya tidak akan segan-segan menyita “gas melon” apabila menemukan pedagang yang berjualan di pinggir jalan.
“Kalau kami sudah kelapangan nanti langsung kami angkut tabung gasnya selebihnya kita lakukan pembinaan, kalau proses hukum itu ranah pihak kepolisian” tegasnya.
Tanjung Paling Banyak Jualan Gas “Melon” di Pinggir Jalan
Ia pun membeberkan dari hasil pantauan pihaknya wilayah kecamatan Tanjung paling banyak pedagang yang berjualan gas melon di pinggir jalan.
“Tanjung paling banyak yang berjualan di pinggir jalan” bebernya.
Namun, untuk penertiban nanti pihaknya tetap akan menyisir semua wilayah di Bumi Sarabakawa.
“Nanti kita sisir saja di beberapa kecamatan di wilayah Utara, Selatan dan Tengah” pungkas Husin. (Can)