TANJUNG, kontrasonline.com – Selama ini Mayarakat Tabalong paling banyak mengggantungkan hidupnya dari sektor pertanian.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Tabaong, H. Mawardi ketika membuka acara Farmer Field Day (FFD) kaji terap bunga kol tahun 2021 di Balai Penyuluh Pertanian Muara Uya, Rabu kemarin (25/8).
“Pembangunan pada sektor pertanian sangat perlu digalakkan oleh pemerintah maupun pihak swasta dengan memamfaatkan semua sumber daya yang ada” ucap H. Mawardi.
Pemberdayaan kelompok tani menurut H. Mawardi sebagai upaya meningkatkan kemampuan dan memandirikan masyarakat tani dalam meraih kesejahteraan.
“kegiatan FFD salah satu metode pemberdayaan petani melalui pertemuan antara para petani, peneliti dan penyuluh untuk saling tukar menukar informasi tentang teknologi pertanian yang diterapkan dan diharapkan adanya umpan balik dari petani” ujarnya.
Ia meminta balai penyuluhan pertanian menjadi pusat data dan informasi, pusat pembelajaran untuk penyuluh dan petani, pusat gerakan pembangunan pertanian, pusat konsultasi agribisnis dan pusat pengembangan jejaring kemitraan.
“BPP akan menjadi center of exelent semua aktivitas pertanian” tandasnya.
H.Mawardi juga meminta kelompok tani mengetahui perkembangan teknologi terbaru untuk bisa memaksimalkan hasil produksi.
Ia berharap kegiatan ini juga dapat menggenjot serta meningkatkan produksi tanaman pangan, juga sebagai wadah dalam menyampaikan apa yang menjadi keluh kesah serta kendala yang dihadapi para petani selain sebagai ajang transfer ilmu serta tekhnologi terbaru dari dinas instansi terkait kepada para petani.
“Mari kita bekerjasama bahu membahu membantu petani dengan pengawalan secara ketat terhadap ketersediaan sarana dan prasarana produksi pangan, khususnya benih bermutu dan pupuk di tingkat petani, karena itu salah satu faktor utama pendukung keberhasilan dalam upaya peningkatan produksi”pungkasnya. (kts)
