TANJUNG, kontrasonline.com – Sekelompok Pemuda desa Masingai 2 asik memberi warna pada lambang burung Garuda di teras rumahnya.
Sesekali mereka terlihat bersenda gurau khas anak muda sambil tangannya terus mengerjakan ornamen untuk menghias kampungnya.
Pemandangan seperti ini selalu terjadi disudut desa setiap tahunnya saat Indonesia akan merayakan HUT nya.
Desa Masingai 2 yang berada di Kecamatan Upau merupakan desa eks UPT Transmigrasi puluhan tahun lalu.
“Kami sangat antusias, semua warga bersama-sama bergotong royong” ucap Yasman warga masingai saat dijumpai kontrasonline.com baru-baru ini.
Ia menuturkan persiapan menyambut hari kemerdekaan sudah mereka lakukan sejak beberapa hari lalu.
“Persiapan sampai sekarang terhitung sudah 10 hari” tuturnya.
Biasanya, Ia bersama warga lainnya gotong royong sejak pagi pukul 09.00 wita.
“Kita gotong royong setelah selesai berkebun sampai pukul 17.00 wita kemudian dilanjutkan malam hari sebentar, seperti mengecat dan memasang pernak-pernik” sambungnya.
Yasman menyebutkan persiapan jelang HUT RI hampir selesai dikerjakan.
“Untuk bendara dan umbul-umbul sudah terpasang semua di sepanjang jalan, tinggal penyelesaian gapura saja lagi” sebutnya.
Sementara itu, Pjs Kepala Desa Masingai 2, Suparno menerangkan kesadaran warga memperingati hari besar cukup tinggi.
“Kita lihat warga dari siang hingga malam masih melakukan persiapan jelang HUT RI ke 76” terangnya.
Suparno juga membeberkan bahkan warga melakukan persiapan hingga larut malam.
“Rata-rata sampai jam 12 malam baik itu persiapan ornamen-ornamen dan lainnya” bebernya.
Ia pun menambahkan persiapan warga tiap RT ini pun sudah hampir rampung.
“Sampai saat ini saya lihat sudah hampir 100 persen tinggal penyempurnaan saja” tutup Suparno. (Can)