TANJUNG, kontrasonline.com – Pendaftaran seleksi CPNS dan PPPK tahun 2021 resmi ditutup, data Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Tabalong tanggal 26 Juli sampai pukul 23.59 wita, pelamar yang sudah submit sebanyak 2.170 orang.
“CPNS dari 29 formasi ada 1.303 pelamar, P3K non guru dari 16 ada 34 pelamar, sementara P3K guru pendaftaran sampai batas akhir berjumlah 833 orang dari jumlah formasi sebanyak 797” beber Kepala BKPP Tabalong, H Rusmadi saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (27/7).
Meski pendaftraan sudah berakhir, namun beberapa formasi masih ada yang sepi peminat bahkan tidak ada pelamar.
“Formasi yang pelamarnya sedikit untuk CPNS ialah pengelolaan ketersediaan dan kerawanan pangan baru 1 pelamar dari 1 formasi yang tersedia, Sanitarian terampil dari 1 formasi hanya ada 2 pelamar, Arsiparis ada 7 pelamar dari 2 formasi yang tersedia” ungkap Rusmadi.
P3K non guru yaitu perawat terampil dari 1 formasi ada 10 pelamar, penyuluh kesehatan masyarakat 5 pelamar dari 4 formasi yang tersedia, penyuluh pertanian hanya ada 8 pelamar dari 1 formasi.
“Formasi yang sampai tadi malam tidak ada pelamarnya yaitu P3K non guru untuk jabatan perekam medis, tersedia 1 formasi dan sampai batas waktu pendaftaran tadi malam belum ada pelamarnya” ungkapnya lagi.
Kepala BKPP Tabalong itu juga menyebutkan ada tiga formasi yang banyak di minati calon pelamar.
“Formasi yang banyak pelamarnya untuk CPNS yaitu formasi pranata komputer 271 pelamar dari 2 formasi yang tersedia, analis Disdukcapil dari 1 formasi yang tersedia itu pelamarnya sebanyak 215 orang dan penyuluh koperasi dari 2 formasi yang ada pelamarnya berjumlah 202 orang” sebutnya.
Rusmadi menambahkan dengan berakhirnya masa pendaftaran ini maka pihaknya akan melakukan verifikasi administrasi.
“Kami akan melakukan verifikasi terhadap berkas pelamar yang masuk di portal sscasn secara online dan target kami akan selesai pada 31 Juli 2021” tandasnya. (Can)