TANJUNG, kontrasonline.com – Tren kenaikan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Tabalong juga berdampak pada over kapasitas ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah H. Badaruddin Kasim (RSUD HBK) Maburai.
Direktur RSUD HBK, dr. H. Mastur Kurniawan, MM mengatakan hingga hari ini ada 27 orang pasien positif Covid-19 yang dirawat di RS milik pemda ini.
“Di ruang isolasi terisi penuh, ada 21 orang yang dirawat dan 6 orang diruang IGD yang sedang menunggu untuk di pindah ruangan” terangnya pada kontrasonline.com, Kamis (22/07) sore.
Mastur menyampaikan kapasitas ruang isolasi bagi pasien positif Covid-19 di RSUD hanya berjumlah 21 buah bed.
“Rencananya akan kita tambah 5 bed dulu untuk mengantisipasi peningkatan pasien covid yang berat” timpalnya.
Mastur menjelaskan pasien terkonfirmasi positif yang dirawat diruang isolasi terbagi dalam beberapa kategori.
“Ada yang berat dan ada juga yang sedang dengan Komorbid seperti Jantung, DM, Stroke, gangguan paru – paru dan lain-lain” ungkapnya.
Ia juga mengakui dalam beberapa hari terakhir ada peningkatan jumlah pasien Covid-19 yang menjalani isolasi di RSUD.
“Jumlah Kenaikannya sekitar 30 persen” imbuhnya.
Meski jumlah pasien yang dirawat penuhi ruang isolasi RSUD, Mastur memastikan persedian tabung oksigen masih aman.
” Oksigen insyaallah masih aman” tandasnya.
Disinggung adakah pasien yang dirawat ditengarai terpapar varian Delta, Mastur menyampaikan untuk menentukan seseorang terkena varian tersebut adalah dari Provinsi.
“Provinsi yang menentukannya dengan menggunakan alat khusus yang bisa memilah virus Covid Delta, Kappa dan lain – lain” bebernya.
“Di RSUD HBK tidak ada alat untuk membedakan tipe virus Delta” pungkasnya.
Terpisah, Direktur Rumah Sakit Pertamina Tanjung (RSPT), dr. Ronald Adrianto Manggopa saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp juga mengakui bahwa ada pasien positif Covid-19 yang mereka rawat dan membantah kalau banyak yang dirawat.
“Ada pasien covid, tapi nggak penuh” jawabnya singkat.
Saat ditanya berapa jumlah pasien covid yang di rawat RSPT, hingga berita ini dinaikkan Ronald tak lagi menjawab.( Boel)