TANJUNG, kontrasonline.com – Sejak pagi hingga siang tadi petugas gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban tenggelam yang terjatuh di jembatan 1 Juli.
Petugas gabungan yang terdiri dari BPBD, Basarnas, UPBS, relawan, pihak kepolisian serta TNI dan masyarakat sekitar terus berupaya melakukan pencarian.
Pantauan kontrasonline.com di lokasi kejadian, terlihat perahu dari petugas gabungan sudah diturunkan ke sungai.
Koordinator Unit Siaga SAR Tabalong, Andy Sinaga mengatakan pencarian korban masih dilakukan disekitaran tempat kejadian.
“Area pencarian dilakukan di sekitar korban diduga terjatuh dan tenggelam sampai radius kurang lebih 500 hingga 1 kilometer dari tempat kejadian” ujarnya, Senin (19/07) sore.
Andy menjelaskan upaya pencarian korban oleh petugas gabungan menemui beberapa kendala.
“Arus di bawah cukup deras dan sampah ranting-ranting yang ada disungai juga menjadi kendala” jelasnya.
Pencarian kali ini pihaknya menurunkan rubber boat dari Basarnas dibantu peralatan milik BPBD Tabalong.
“Ada juga bantuan peralatan potensi SAR Tabalong dan kabupaten lain” ujarnya.
Tak hanya membantu peralatan, personil dari kabupaten tetangga juga turut hadir untuk membantu pencarian korban.
“Tim gabungan tambahan dari kabupaten Balangan, HSU dan HST juga ikut membantu” bebernya.
Ia juga menyampaikan untuk estimasi waktu pencarian korban sekitar satu minggu.
“Dari SOP Basarnas dalam pencarian dan pertolongan sekitar 7 hari, mudah-mudahan secepatnya korban ditemukan” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan korban tenggelam bernama Alda Norlita berusia 22 tahun warga Padang Lumbu kelurahan Hikun belum jua ditemukan. (Can)