TANJUNG, kontrsonline.com – Masa liburan anak sekolah pada pandemi ini hampir tidak ada tempat wisata di Tabalong yang bisa dikunjungi sebagai tempat berlibur.
Pemerintah daerah belum mengijinkan objek wisata buka meskipun kasus positif covid-19 di daerah berjuluk banua sarabakawa itu landai, bahkan penyebarannya paling rendah se Kalimantan Selatan.
Sosialisasi penerapan protokol kesehatan untuk pengelola objek wisata juga sudah diberikan dan sebagian dari mereka juga sudah siap melaksanakan prokes jika pemerintah mengijinkan.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tabalong, Lilis Marta Diana membenarkan jika semua objek wisata belum ada yang dibuka.
“belum ada yang buka” ucapnya singkat ketika dihubungi via WhatsApp.
Kondisi ini yang harus membuat warga Tabalong mencari alternatif lain dalam mengisi liburannya selain mengunjungi objek wisata.
Andri warga Tanjung memilih pergi mengunjungi keluarganya yang tinggal di ibukota propinsi bersama anak anaknya.
“sekalian liburan bersama anak anak, kebetulan ada kerabat disana yang kami kunjungi” ujar wanita beranak tiga itu.
Lain lagi dengan Tabrani warga Murung Pudak, Ia berencana ke Samarinda pada liburan anak sekolah tahun ini.
“biasanya kita menghabiskan liburan di Tabalong saja, paling keliling ke objek wisata bersama anak anak” ujar Tabrani.
Wisata ke kota Samarinda sudah direncakanan sejak satu tahun yang lalu, meskipun tidak memiliki kerabat di disana Ia sudah menyiapkan untuk menginap beberapa hari sambil menikmati keindahan kota dan kuliner.
“Biar anak anak senang, apalagi tahun lalu kami tidak kemana mana karena puncaknya pandemi.
Wisata pada masa liburan sudah menjadi kebutuhan bagi sebagian warga Tabalong ditengah penatnya bekerja dan belajar.
Ancaman terpapar virus corona tidak menjadi ketakutan yang berlebihan lagi bagi mereka meskipun demkian mereka tetap tidak mengabaikan protokol kesehatan.
“kami membiasakan memakai masker dan mencuci tangan memakai sabun, apalagi kalau keluar daerah kami mengetatkan prokes” ujar Andri lagi.
Sekarang mereka jauh lebih tenang karena mereka juga sudah divaksin mengikuti program pemerintah.
Warga Tabalong yang tidak mengagendakan keluar daerah untuk liburan sekolah terpaksa hanya menghabiskan waktu dirumah saja.
“ya nonton tv dan main gadget saja, mau kemana juga”ucap Bain warga Tanta.
Pria yang memiliki dua orang anak masih sekolah di bangku SD dan SMP itu sebenarnya mengeluhkan juga dengan aktifitas anaknya bermain gadget.
“mau gimana lagi padahal bermain gadget juga tidak bagus” ujarnya lesu.
Ia hanya bisa berharap Pandemi segera berakhir dan kehidupan kembali normal supaya sekolah kembali buka dan anak anaknya tidak kecanduan Gadget. (kts)