TANJUNG, kontrasonline.com – Mendorong dan menggugah kesadaran dalam membayar pajak, perangkat desa Sungai Kumap kecamatan Muara Uya memberi arahan pada warganya, Rabu (23/06).
Meski berada jauh dipelosok, desa Sungai Kumap tetap berupaya disiplin dalam memenuhi kewajiban membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Kepala desa Sungai Kumap, Misran mengingatkan warganya bahwa membayar pajak berarti ikut berpartisipasi dalam membangun banua.
“Ada 124 surat tagihan PBB untuk warga desa Sungai Kumap yang telah dibagikan” terangnya disela acara.
Untuk mempermudah pembayaran PBB, pihak desa menunjuk salah seorang perangkatnya menjadi kolektor wajib pajak.
“Warga bisa membayar PBB lewat petugas kolektor, tidak perlu repot harus turun ke Tanjung karena disamping jaraknya jauh hambatan – hambatan dijalan juga berat” bebernya.
Misran juga optimis warganya akan taat membayar PBB.
“Insyaallah 100 persen target pembayaran PBB bisa dipenuhi” ujarnya optimis.
“Dengan dibayarnya surat wajib pajak PBB , kita telah ikut serta membangun Banua.” Kata Kepala Desa Sungai Kumap Misran lgi.
Ia juga menyampaikan pada warga batas pembayaran PBB di desa tutup pada bulan November nanti. (sm)