TANJUNG, kontrasonline.com – Mengantisipasi perpindahan Ibukota Negara (IKN) ke kabupaten Penajam Paser Utara, Pemerintah kabupaten Tabalong terus menerus melakukan pengembangan terhadap sumber daya manusianya.
Bentuk peningkatan SDM di wilayahnya, pemerintah setempat gencar melakukan berbagai pelatihan keterampilan bagi masyarakatnya melalui Balai Latihan Kerja (BLK) maupun pelatihan yang dilakukan SKPD termasuk mitra lembaga-lembaga pelatihan di Tabalong.
Pelatihan yang sering dilaksanakan juga merupakan bagian dari program pemerintah Kabupaten Tabalong selama 5 tahun dari 2019 sampai 2024 yaitu mencetak 10 ribu wirausaha baru dan tenaga terampil.
Bupati Tabalong, H. Anang Syakhfiani menyampaikan untuk menunjang peningkatan SDM tersebut pihaknya berencana mengusulkan pembangunan BLK yang lebih besar lagi ke kementerian.
“Saya sudah perintahkan Kadis agar kita cari waktu yang tepat untuk menemui Menteri Tenaga Kerja untuk mengusulkan BLK yang lebih besar di kabupaten Tabalong” ujarnya saat pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi UPT BLK Tanjung di Pendopo Bersinar Pembataan, Kamis (17/6).
Anang juga menyebutkan pihaknya siap menyiapkan lahan untuk pembangunan BLK skala besar tersebut.
“Pemerintah Insyaallah akan menyiapkan tanah minimal 5 hektar untuk BLK skala besar ini, kita harus memikirkan mulai sekarang mengantisipasi perpindahan ibukota negara ini” sebutnya.
Dirinya menuturkan SDM di Tabalong juga harus ditingkatkan seiring dengan perpindahan IKN.
“Kabupaten Tabalong yang paling dekat dengan ibukota negara oleh sebab itu kualitas sumber daya manusianya harus kita tingkatkan, kalau kualitas SDM rendah jangan sampai kita jadi Hinterland buruk bagi ibukota negara” tutur orang nomor satu di Bumi Saraba Kawa itu.
Maka hal tersebut melatarbelakangi kenapa kegiatan-kegiatan pelatihan di Tabalong ini harus di tingkatkan.
“Mulai maret 2019 hingga 2021 ini lebih 3 ribu wirausaha baru dan tenaga terampil yang sudah kita latih tidak saja oleh BLK tetapi juga oleh SKPD lain termasuk mitra kita lembaga-lembaga pelatihan di luar kita” beber Anang.
Anang pun berharap program pemerintah untuk mencetak 10 ribu wirausaha baru dan tenaga terampil bisa terwujud.
“Kita berharap bulan Maret 2024 angka 10 ribu ini bisa terwujud, 5 tahun yang lalu kita juga punya program yang sama mencetak 5.000 ribu wirausaha baru dan tenaga terampil sampai tahun kelima realisasinya lebih dari 6.400” tandasnya. (Can)